DEMOCRAZY.ID - Seorang pria di Georgetown, Texas, yang juga seorang pendeta di sebuah gereja Round Rock, mengaku bersalah di pengadilan federal pada atas tuduhan peningkatan kepemilikan pornografi anak. Departemen Kehakiman (DOJ) mengatakan dalam siaran pers bahwa David Lloyd Walther, yang berusia 57 tahun, mengaku dengan sengaja mencari, mengunduh, mendistribusikan, dan memiliki materi pelecehan seksual terhadap anak, termasuk pornografi anak. Menurut Fox News, tuduhan asli menuduh Walther mengunduh pornografi anak dan membuatnya tersedia secara online menggunakan jaringan berbagi file yang disebut BitTorrent. Pihak berwenang mengeksekusi perintah penggeledahan di rumah Walther dan di kendaraan miliknya pada November 2022. Penyelidik menemukan dua hard drive komputer besar yang berisi "lebih dari 100.000 gambar dan lebih dari 5.000 video materi pelecehan seksual anak" selama penggeledahan di rumah pendeta, kata jaksa penuntut. File-file itu disimpan dalam folder berlabe
DEMOCRAZY.ID - Seorang pria di Georgetown, Texas, yang juga seorang pendeta di sebuah gereja Round Rock, mengaku bersalah di pengadilan federal pada atas tuduhan peningkatan kepemilikan pornografi anak. Departemen Kehakiman (DOJ) mengatakan dalam siaran pers bahwa David Lloyd Walther, yang berusia 57 tahun, mengaku dengan sengaja mencari, mengunduh, mendistribusikan, dan memiliki materi pelecehan seksual terhadap anak, termasuk pornografi anak. Menurut Fox News, tuduhan asli menuduh Walther mengunduh pornografi anak dan membuatnya tersedia secara online menggunakan jaringan berbagi file yang disebut BitTorrent. Pihak berwenang mengeksekusi perintah penggeledahan di rumah Walther dan di kendaraan miliknya pada November 2022. Penyelidik menemukan dua hard drive komputer besar yang berisi "lebih dari 100.000 gambar dan lebih dari 5.000 video materi pelecehan seksual anak" selama penggeledahan di rumah pendeta, kata jaksa penuntut. File-file itu disimpan dalam folder berlabe