DEMOCRAZY.ID - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mau menyontek kota Shenzen di China untuk pengembangan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Kepala OIKN Bambang Susantono bahkan sudah melakukan pertemuan langsung dengan Walikota Shenzen Qin Weizhong.
Pertemuan keduanya juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Xi Jinping yang menyepakati kerja sama yang lebih erat antara kedua kota, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kota Shenzen.
Saat ini Shenzhen sendiri dikenal sebagai salah satu dari 10 pusat keuangan global. Kota ini menjadi salah satu kota cerdas terbaik di China, dan menjadi rujukan pengembangan kota-kota lain di dunia.
Berdasarkan pengalaman ini, Qin Weizhong menawarkan dukungannya untuk turut serta dalam pembangunan dan pengembangan IKN.
Bambang menyambut baik tawaran ini, serta menyatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama saling tukar pengetahuan, sekaligus mendorong investasi antara Shenzhen dengan IKN.
Dia juga memuji transformasi Shenzhen pada empat dekade belakangan, yang hingga kini masih menjadi salah satu rujukan di bidang perencanaan kota.
"Untuk mewujudkan visi sebagai kota hutan yang cerdas dan berkelanjutan, IKN terus belajar dan menyerap pengetahuan dari berbagai kota-kota maju di dunia," ungkap Bambang dalam keterangannya, Minggu (30/7/2023).
"Dengan Nusantara sebagai sebuah kota baru sedang dibangun pada fase awal, menjadi tepat untuk belajar dari pengalaman dalam perencanaan dan pembangunan Shenzhen sebagai kota baru dalam 40 tahun terakhir," imbuhnya.
Dalam kunjungan ini, Bambang juga bertemu dengan UPDIS (Urban Planning and Design Institute of Shenzhen), sebagai institusi yang ikut dalam proses pengembangan Kota Shenzhen.
Dia juga berkesempatan meninjau command center di Shenzhen, serta menyaksikan implementasi beberapa teknologi terakhir terkait smart city yang telah dikembangkan di Kota Shenzhen.
Dalam pertemuan dengan Kepala OIKN, Qin Weizhong membagikan pengalamannya membangun Kota Shenzhen, kota yang bertransformasi dari kota kecil menjadi metropolis dalam 40 tahun terakhir.
Nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara IKN dan Shenzhen ditanda-tangani pada Kamis (27/7/2023) di sela-sela pertemuan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RRT Xi Jinping.
Perjanjian ini ditanda-tangani oleh Menko Marves Luhut B. Pandjaitan bersama Kepala OIKN Bambang Susantono yang mewakili Pemerintah Indonesia, dan National Development and Reform Commission (NDRC) Zheng Shanjie bersama Walikota Shenzhen Qin Weizhong mewakili Pemerintah RRT. [Democrazy/detik]