HOT NEWS POLITIK TRENDING

NasDem Soal Jatah Menteri Berkurang: Sak Karepe Jokowi!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
NasDem Soal Jatah Menteri Berkurang: Sak Karepe Jokowi!


DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi dan Nezar Patria sebagai Menkominfo dan Wamenkominfo di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).


Budi menggantikan posisi menteri yang sebelumnya dipegang kader NasDem, Johnny G Plate. Johnny kini menjadi pesakitan dalam kasus tipikor program BTS dan infrastruktur BAKTI Kominfo.


Duo pucuk di Kemenkominfo itu bukanlah kader NasDem seperti halnya Johnny. Alhasil jatah NasDem di dalam kabinet Jokowi saat ini pun menjadi berkurang.


Ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menilai itu merupakan hak prerogatif Jokowi selaku presiden untuk mereshuffle menteri-menterinya.


Gus Choi mengatakan, NasDem menyerahkan pergantian menteri pada Presiden Jokowi. Pihaknya tak mau ambil pusing dengan pergantian menteri tersebut.


"Ya sak karepe Jokowi lah, kan dia selama ini sudah sak karep-karepe dewe ra, sa karepe, [NasDem] sudah enggak mikirin," kata Gus Choi saat ditemui usai acara Apel Siaga Perubahan, Minggu (16/7) malam di GBK, Senayan.


Saat disinggung soal posisi NasDem dalam koalisi pemerintahan, Gus Choi menyebut, partainya akan tetap berkomitmen mendukung Jokowi hingga pemerintahannya berakhir.


"[Masih di koalisi Jokowi] Masih dong, masih dong, itu komitmen, kita dukung Jokowi ini kan 5 periode, eh sorry 1 masa pemerintahan, ya kan, berarti karena setiap pemerintahan itu eranya, apa namanya tahunnya hanya 5 tahun ya setiap tahun, eh setiap 5 tahun," ujar dia.


"Nah ini kan 5 tahun belum selesai, ya kita dukung sampai akhir, setelah itu dia didukung kok sak karepe dewe ya terserah aja," lanjut Gus Choi.


Lebih jauh, dia menuturkan, NasDem akan selalu berkomitmen dan tidak akan berkhianat sampai selesai masa kepemimpinan Jokowi.


"Yang penting kebaikan kesetiaan komitmen itu ada pada kami, kami tak mau berkhianat, kalau dia mengkhianati ya dia yang berkhianat," tandasnya.


Dengan diangkatnya Budi Arie sebagai Menkominfo, jumlah menteri asal Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju berkurang yang mulanya tiga kini tersisa dua kursi.


Pembantu presiden dalam kabinet yang tersisa dari NasDem kini Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakar.


Jokowi pun merespons singkat ketika ditanyai komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri mereka yang berkurang.


"Agar ini selesai dengan kecepatan," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7).


Ia membeberkan pertimbangannya menunjuk Budi Arie sebagai Menkominfo. Ia menyebut mereka memiliki waktu yang singkat untuk menyelesaikan proyek BTS.


Jokowi menekankan penyelesaian proyek BTS merupakan prioritas Menkominfo ke depannya.


"Penyelesaian hukum silahkan berjalan. Kita hormati proses hukum tapi penyelesaian BTS tetap harus berjalan karena nanti menyangkut pada pelayanan ke daerah 3T," kata dia. [Democrazy/kumparan]

Penulis blog