AGAMA HOT NEWS ISLAMI POLITIK TRENDING

MIRIS! Menu Makanan Jamaah Haji Dikecam Warganet, Abdul Khaliq: 'Sejarah Terburuk Pelayanan Masyariq'

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HOT NEWS
ISLAMI
POLITIK
TRENDING
MIRIS! Menu Makanan Jamaah Haji Dikecam Warganet, Abdul Khaliq: 'Sejarah Terburuk Pelayanan Masyariq'


DEMOCRAZY.ID - Akun @ApeAstronautz mengunggah foto makanan yang diduga menu jemaah haji Indonesia selama rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Unggahan tersebut mendapatkan respons negatif dari warganet.


Sebagaimana diketahui, dalam pelayanan tersebut, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan ibadah haji atau masyariq.


Merespons hal tersebut, Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad menyatakan, wajar jika netizen Indonesia mengungkapkan kekecewaannya terkait layanan tersebut.


Menurutnya, pelayanan masyariq tahun ini merupakan yang paling buruk dibandingkan pelaksanaan ibadah haji sebelumnya.


"Terbukti buruk (pelayanan yang diberikan masyariq). Ini sejarah terburuk bagi bangsa Indonesia bagi jamaah haji yang melakukan ibadah haji tahun ini," ujar Khaliq, Kamis (6/7/2023).


Karena itu, Abdul Khaliq Ahmad --yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) -- meminta buruknya layanan tersebut menjadi perhatian pemerintah ketika menjalin kerja sama dengan masyariq.


Karena masyariq tak hanya menyuplai makanan, tapi juga kendaraan antar jemput dan keperluan pemondokan.


"Ini semua harus menjadi perhatian pemerintah Indonesia ketika nanti akan menandatangani kerja sama atau kontrak dengan Arab Saudi," ujar Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 tersebut.



HEBOH Makanan Jemaah Haji Indonesia Dibandingkan Dengan Jemaah Uganda: Mi Instan vs Nasi Prasmanan



Heboh netizen bandingkan makanan jemaah haji Uganda yang lebih layak, dibanding makanan jemaah haji Indonesia yang terdiri dari mi instan.


Momen pemberian makanan layak pada jemaah haji Uganda, terlihat dalam video yang dibagikan akun Twitter @SalamTvUG, Sabtu (1/7/2023). 


Alih-alih disajikan dalam bentuk paket, makanan jemaah haji Uganda disajikan dalam bentuk prasmanan.


"Para jamaah dari travel menyajikan makan siang di tenda mereka di Mina hari ini. Semoga Allah memberi mereka energi untuk beribadah kepada-Nya di hari-hari suci haji ini," tulis @SalamTvUG.


Menariknya, sajian dalam bentuk prasmanan ini membiarkan semua jemaah haji mengambil sendiri makanan yang disukainya, dengan masing-masing porsi sesuai keinginan setiap orang.


Dalam video tersebut terlihat deretan menu yang disajikan terdiri dari nasi briyani, daging kambing atau sapi, sayur, dan buah. Bahkan disediakan pula kue berukuran kecil sebagai camilan.


Tidak hanya itu untuk minuman, jemaah juga dibebaskan untuk mengambil minuman kemasan yang tersedia di dalam lemari pendingin. 


Bahkan ada juga minuman bervitamin seperti yogurt agar pencernaan jemaah tetap sehat.



Melihat viralnya video ini, banyak netizen Indonesia yang membandingkan dengan keadaan jemaah haji Indonesia, disebut miris karena diberikan makanan mi instan.


"Saya sedang di Mekkah, benar 3 hari ini konsumsi jamaah haji dihentikan. Terlepas DPR dn Kemenag, namun hal ini membuat jamaah haji kebingungan cari makan. Mau beli sulit dan tidak ada penjual atau tidak punya uang," ungkap @hardiDw.


"MasyaAllah, negara dunia ketiga dapat menyelenggarakan akomodasi dengan sangat bagus melimpah ruah beda dengan Ekuador, dengan alasan ke sana untuk beribadah bukan nyari makan dan mengajari arti kesabaran akhirnya makanannya pun dibuat seminimalis mungkin," ungkap @Alhamdulillahm.


Kondisi ini juga diungkap Dosen Universitas Indonesia, Mahmud Syaltout yang mengungkap keprihatinan kondisi jemaah haji Indonesia, yang bahkan harus tertidur dekat toilet.


Untuk makanan, ia juga membenarkan jemaah haji reguler Indonesia diberi makan mi instan dalam cup, padahal mereka sedang konsentrasi beribadah.


"Di jemaah haji reguler, ada beberapa keluhan dikasih makan Pop Mie dan Roti, yang kudengar dan kucatat. Di Maktab Haji Khusus, jemaah haji khusus bersyukur bisa dapat Pop Mie, daripada nunggu makanan telat banget," tulis Mahmud.



[Democrazy/Oke]

Penulis blog