EKBIS HOT NEWS POLITIK TRENDING

Menteri Bahlil: Harta Karun RI Ini Diincar Perusahaan Besar China!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Menteri Bahlil: Harta Karun RI Ini Diincar Perusahaan Besar China!


DEMOCRAZY.ID - Xinyi Group, salah satu perusahaan terkemuka di China yang bergerak dalam industri kaca dan solar panel, yang berlokasi di kota Wuhu, Tiongkok, menjadi salah satu calon investor besar Indonesia.


Bahlil menuturkan Xinyi Group adalah salah satu perusahaan kaca terbesar di dunia. Perusahaan ini menguasai market share kaca dunia sekitar 20% lebih.


Beberapa hari lalu, Bahlil pun berkunjung ke fasilitas produksi Xinyi Group


"Nah, saya melakukan diskusi. Mereka berniat melakukan investasi di Rempang Eco-City," paparnya, dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal II-2023, Jumat (21/7/2023).


Namun, Bahlil menuturkan dirinya belum dapat menyampaikan kepastian perihal komitmen perusahaan tersebut. 


Dia berjanji akan memberikan pengumuman setelah dirinya melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.


Indonesia, lanjut Bahlil, memiliki bahan baku industri kaca dan solar panel yakni pasir kuarsa atau silika. Bahkan Indonesia merupakan produsen terbesar kedua di dunia.


Bahlil berharap pasir kuarsa bisa diolah di dalam negeri sehingga bisa diperlakukan seperti sumber daya alam lainnya, yakni nikel dan tembaga.


"Tidak menutup kemungkinan ke depan, kita mempertimbangkan ya kita larang ekspor juga," tegasnya.


Sebelumnya kepada Bahlil, CEO Xinyi Group Gerry Tung menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia atas kemudahan dalam penanaman modal di Indonesia. 


Meningkatnya iklim investasi dan potensi ekonomi Indonesia merupakan salah satu faktor yang mendorong Xinyi Group memutuskan untuk menambah investasinya di Indonesia.


"Kita selama beberapa tahun ini sudah memperhatikan bahwa investasi di Indonesia sangat bagus. Telah banyak perubahan. Kita sudah investasi di Gresik, sekarang karena kita melihat perkembangan sangat bagus jadi kita tertarik untuk berkembang ke industri yang baru, termasuk yang di Batam ini," kata Gerry. [Democrazy/CNBC]

Penulis blog