DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan pemilu diselenggarakan untuk mewujudkan negara demokrasi. Mahfud menyebut negara demokrasi ditentukan oleh, dari dan untuk rakyat, bukan dari rakyat, oleh oligarki, untuk elite. Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara Senandung Pemilu Damai yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (18/7/2023). Turut hadir dalam acara ini Mendagri Tito Karnavian, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, DKPP, hingga pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni. "Pertama, pemilu adalah untuk mewujudkan secara nyata bahwa kita ini adalah negara demokrasi. Di mana negara ini ditentukan dari rakyat, dari oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga bukan dari rakyat, oleh oligarki, dan untuk elite, tapi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat," kata Mahfud. Mahfud mengatakan pemilu dilakukan untuk menjamin terjadinya sirkulasi kepemimpinan y
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan pemilu diselenggarakan untuk mewujudkan negara demokrasi. Mahfud menyebut negara demokrasi ditentukan oleh, dari dan untuk rakyat, bukan dari rakyat, oleh oligarki, untuk elite. Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara Senandung Pemilu Damai yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (18/7/2023). Turut hadir dalam acara ini Mendagri Tito Karnavian, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua KPU Hasyim Asyari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, DKPP, hingga pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni. "Pertama, pemilu adalah untuk mewujudkan secara nyata bahwa kita ini adalah negara demokrasi. Di mana negara ini ditentukan dari rakyat, dari oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga bukan dari rakyat, oleh oligarki, dan untuk elite, tapi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat," kata Mahfud. Mahfud mengatakan pemilu dilakukan untuk menjamin terjadinya sirkulasi kepemimpinan y