DEMOCRAZY.ID - Indonesia akan mengajak beberapa negara Afrika dan Amerika Latin untuk bergabung dalam aliansi negara berkembang. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aliansi ini bernama Global South Cooperation. Dia mengungkapkan aliansi ini bakal fokus untuk pengembangan dua hal, yaitu produk pertanian dan perkebunan serta produk mineral kritis. "Presiden akan buat satu South South Collaboration, atau Global South Collaboration, dalam dua hal, pertama tropical forestry dan critical mineral," ungkap Luhut dalam Stranas PK di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Sudah ada dua negara di Afrika yang diajak Luhut untuk ikut aliansi ini, ada Kongo dan Afrika Selatan yang belum lama ini dikunjungi Luhut. Sebelumnya, Papua Nugini juga sudah diajak untuk ikut ke aliansi tersebut. Luhut mengatakan Brazil juga bakal diajak ke dalam aliansi ini. Dia mengatakan Indonesia akan menjadi pusat dan pemimpin negara-negara berkembang. "Kemudiaan
DEMOCRAZY.ID - Indonesia akan mengajak beberapa negara Afrika dan Amerika Latin untuk bergabung dalam aliansi negara berkembang. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aliansi ini bernama Global South Cooperation. Dia mengungkapkan aliansi ini bakal fokus untuk pengembangan dua hal, yaitu produk pertanian dan perkebunan serta produk mineral kritis. "Presiden akan buat satu South South Collaboration, atau Global South Collaboration, dalam dua hal, pertama tropical forestry dan critical mineral," ungkap Luhut dalam Stranas PK di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Sudah ada dua negara di Afrika yang diajak Luhut untuk ikut aliansi ini, ada Kongo dan Afrika Selatan yang belum lama ini dikunjungi Luhut. Sebelumnya, Papua Nugini juga sudah diajak untuk ikut ke aliansi tersebut. Luhut mengatakan Brazil juga bakal diajak ke dalam aliansi ini. Dia mengatakan Indonesia akan menjadi pusat dan pemimpin negara-negara berkembang. "Kemudiaan