GLOBAL PERISTIWA TRENDING

Luhut Bilang Hubungan Indonesia-China Seperti Sahabat, Ini Penjelasannya

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
PERISTIWA
TRENDING
Luhut Bilang Hubungan Indonesia-China Seperti Sahabat, Ini Penjelasannya


DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau Menko Luhut kembali berkunjung ke China. 


Dia mengaku senang bahwa dirinya kembali menjejakan kaki ke negeri tirai bambu itu.


Hal ini diungkapkan Menko Luhut di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.


Bagi Menko Luhut, Indonesia dengan China tidak hanya sekadar mitra bisnis, tapi juga sebagai sahabat yang baik.


"Saya setuju dengan pepatah yang mengatakan bahwa persahabatan itu semakin berumur, maka semakin baik. Hal ini dibuktikan pada hubungan bilateral antara RI dan Tiongkok (China), kedua negara yang lebih terlihat seperti sahabat ketimbang mitra ini telah merajut persahabatan selama 73 tahun. Barangkali memori itu yang membuat saya merasa senang bisa kembali mengunjungi Tiongkok," tulisnya yang dikutip Jumat (28/7/2023).


Menko Luhut membeberkan, kekompakan China dan Indonesia telah terbukti solid. 


Salah satunya, sinergi dalam penanganan pandemi Covid-19 dan menggerakan ekonomi di Asia, bahkan dunia.


Dalam kunjungannya kali ini, dirinya akan menemami Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan bertemu dengan Presiden China Xu Jinping.


 Pertemuan ini juga sebagai peringatan 10 tahun kemitraan strategis antara kedua negara.


"Mendampingi Presiden Jokowi memenuhi undangan YM Presiden Xi Jinping sekaligus memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif kedua negara," imbuh dia.


Selain itu, Menko Luhut menambahkan, Jokowi dengan Xi Jinping akan membahas berbagai kerja sama investasi untuk Proyek Strategis Nasional, bidang perdagangan dan kesehatan, pengembangan fasilitas produksi baterai EV terintegrasi, sektor kelautan dan perikanan, juga ketahanan pangan.


"Sejumlah agenda prioritas juga akan dibahas bersama Presiden Xi, baik kerjasama investasi berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, bidang perdagangan dan kesehatan, pengembangan fasilitas produksi baterai EV terintegrasi, sektor kelautan dan perikanan, juga ketahanan pangan," pungkas Luhut.



[Democrazy/suara]

Penulis blog