Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Lagi! Anies vs Ganjar Soal Nasib Proyek IKN


DEMOCRAZY.ID - Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kembali buka suara soal nasib proyek IKN Nusantara. 


Seperti diketahui bersama, IKN Nusantara adalah proyek ibu kota baru pengganti Jakarta yang berlokasi di wilayah Kalimantan Timur.


IKN Nusantara juga merupakan proyek andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini sedang digenjot progresnya. 


Lantas, bagaimana respons Ganjar dan Anies soal proyek IKN? Apakah akan melanjutkan proyek tersebut jika nanti terpilih menjadi presiden?


Dalam acara IDE Conference 2023 di Jakarta, Kamis (20/7/2023), Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan membeberkan pendapat mereka soal proyek IKN. Ganjar menegaskan proyek IKN Nusantara harus dilanjutkan.


Dia pun membeberkan 3 alasannya. Pertama, siapapun pemimpinnya harus melanjutkan proyek IKN karena sudah diatur dalam Undang-Undang (UU).


"Jadi siapapun pemimpinnya mesti melaksanakan. Karena itu bunyi undang-undang sesuai dengan sumpah. Apakah Presiden, apakah kepala daerah itu disumpah untuk melaksanakan UU," kata Ganjar.


Kedua, memindahkan ibu kota ke IKN bukan hanya sekedar memindahkan gedung dan mengganti nama, tapi berkaitan erat dengan mindset dalam membangun kota masa depan berteknologi tinggi.


Ketiga, di IKN akan dibangun fasilitas kelas dunia, termasuk fasilitas layanan kesehatan.


"Ini betul-betul mimpi, ke kemajuan yang dimulai dari nol," ujar Ganjar.


Berbeda dengan Ganjar, Anies Baswedan tidak tegas menjawab akan melanjutkan proyek IKN Nusantara atau tidak jika terpilih jadi presiden. Anies justru menekankan dilanjutkan atau tidak proyek IKN jangan didasari selera pemangku kebijakan.


"Jadi ini bukan selera saya akan teruskan atau tidak, justru harus libatkan semua," kata Anies


Masalah kelanjutan proyek IKN menurut Anies harus dikaji matang termasuk mempertimbangkan proyek itu dengan pandangan ilmu pengetahuan, data, dan fakta di lapangan.


Bila ternyata setelah dikaji hasilnya baik, maka bisa saja diteruskan, sebaliknya bila hasilnya kurang baik maka tidak perlu diteruskan.


"Unsur ilmu pengetahuan, data dan fakta, itu jadi penentu untuk pengambilan keputusan. Kalau itu dipandang sebagai sesuatu yang objektif dan assesment-nya itu baik, let's proceed. Tapi kalau tidak jangan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.


Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pernah bicara soal proyek IKN usai bertemu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta,


"Kalau sudah jadi UU, itu kewajiban siapapun. Artinya itu harus melaksanakan loh. Karena sumpahnya itu harus melaksanakan peraturan perundang-undangan," ujar Ganjar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).


Selain dalam Acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-XVI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023) Ganjar juga menyatakan akan menuntaskan proyek IKN jika terpilih sebagai presiden nanti.


Alasannya, pembangunan IKN Nusantara tidak hanya soal pembangunan gedung semata.


"Iya karena ini tidak hanya membangun gedung. Tapi kita berbicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru dan kemudian infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau orang kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia," kata Ganjar.


Sedangkan Anies Baswedan dalam acara APEKSI tersebut justru heran mengapa dirinya selalu ditanya soal IKN. Anies justru mempertanyakan apakah proyek IKN ada masalah?


"Saya juga kadang-kadang heran kenapa sering ditanyakan ya (soal pembangunan IKN) apa ada masalah ya sebetulnya?" kata Anies


Seharusnya, kata Anies, yang ditanyakan adalah soal soal ketersediaan pangan yang murah hingga BBM subsidi untuk masyarakat.


"Kok saya tidak ditanyain dengan pangan murah, bagaimana subsidi BBM, itu kok tidak pernah ditanyakan, kok IKN selalu ditanyakan, ya apa sebenarnya dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan ya sesungguhnya?" tutur Anies. [Democrazy/detik]

Penulis blog