Kasihan Para Santri, Inilah Bahaya Pandangan Pesantren Al Zaytun Terhadap Al Quran Oleh: Dr. Adian Husaini (Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia) Di media massa, sudah beredar luas kutipan ucapan beberapa khatib Jumat di Pesantren al-Zaytun, yang mengatakan: “Qoola Rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wasallama fil Quraanul Kariim.” Ucapan itu artinya: “Rasulullah saw berkata dalam Al-Quranul Karim”. (Ini artinya menurut mereka al-Quran adalah kata-kata Muhammad.) Ternyata, ucapan yang diulang-ulang oleh beberapa khatib Jumat itu memang merupakan doktrin yang diajarkan oleh pimpinannya. Alhamdulillah, sudah cukup banyak ulama dan masyarakat yang mengkritik hal tersebut. Ini menunjukkan umat Islam tidak tinggal diam, setiap ada upaya serangan terhadap al-Quran. Mungkin para santri itu tidak menyadari, betapa rusaknya pemikiran yang mengubah konsep dasar al-Quran tersebut. Kasihan, mereka menjadi korban pemikiran yang salah. Untuk memahami bahaya pemikiran tentang al-Quran ...
Kasihan Para Santri, Inilah Bahaya Pandangan Pesantren Al Zaytun Terhadap Al Quran Oleh: Dr. Adian Husaini (Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia) Di media massa, sudah beredar luas kutipan ucapan beberapa khatib Jumat di Pesantren al-Zaytun, yang mengatakan: “Qoola Rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wasallama fil Quraanul Kariim.” Ucapan itu artinya: “Rasulullah saw berkata dalam Al-Quranul Karim”. (Ini artinya menurut mereka al-Quran adalah kata-kata Muhammad.) Ternyata, ucapan yang diulang-ulang oleh beberapa khatib Jumat itu memang merupakan doktrin yang diajarkan oleh pimpinannya. Alhamdulillah, sudah cukup banyak ulama dan masyarakat yang mengkritik hal tersebut. Ini menunjukkan umat Islam tidak tinggal diam, setiap ada upaya serangan terhadap al-Quran. Mungkin para santri itu tidak menyadari, betapa rusaknya pemikiran yang mengubah konsep dasar al-Quran tersebut. Kasihan, mereka menjadi korban pemikiran yang salah. Untuk memahami bahaya pemikiran tentang al-Quran ...