Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
'ISU BESAR Yang Berhasil Teralihkan'


'ISU BESAR Yang Berhasil Teralihkan'


Ada isue besar yang sebenarnya jika tidak dihantam dengan isue Al-Zaytun dan Stadion JIS mampu mengguncang PDIP atau setidaknya posisi Puan Maharani, Ketua DPPnya.


Dan memang benar, perhatian publik pun teralihkan dari sosok Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro yang merupakan suami Ketua DPR RI, Puan Maharani.


Padahal Pusat Pelaporan dan Analisis Transasksi Keuangan (PPATK) tengah membekukan rekening perusahaan milik Happy.


Pembekuan rekening ini bukan persoalan kecil, karena rangkaian tindak lanjutnya adalah aliran uang atau transaksi harus dibuka guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan, kalau itu terjadi, bakal rame jagad perpolitikan.


Pengalihan isue ini agak mirip dengan pengalihan isue Korupsi E-KTP yang juga menyinggung nama Puan Maharani.


“The Jakarta Post” tanggal 22 Maret 2018 mengutip, "Setya Novanto testifies that Puan, Pramono received e-ID graft money" (Setya Novanto bersaksi Puan, Pramono menerima uang korupsi e-KTP).


Sontak ramai-ramai isue nama Ganjar yang dinaikan hingga nama Puan dan Pramono pun tenggelam


Dan kini giliran rekening perusahaan Happy Hapsoro PT Basis Utama Prima (BUP) yang dibekukan.


Pemblokiran rekening ini terkait kasus korupsi BTS Kominfo yang dilakukan Muhammad Yusrizki, Dirut PT BUP.


Tim penyidik menemukan indikasi bahwa Basis Investments (PT BUP) menerima keuntungan dari proyek BTS Kominfo.


Jika perhatian publik terus mengulik keterlibatan perusahaan Happy, urusannya bisa jadi lain. Untunglah pengalihan isue itu berhasil, dengan dukungan isue Al-Zaytun dan Jakarta Internasional Stadion (JIS), perhatian publik pun teralihkan dari pusaran kasus korupsi BTS Kominfo ini dan tak mengikuti lagi alur transaksi yang menyeret nama PT. Basis Utama Prima.


Hebat Mas Panjul Gumilang, pak Erick Tohir dan pak Basuki, karena anda, kini ibu Puan telah happy kembali. 


-Nazlira Alhabsy @Naz_lira-


Penulis blog