POLITIK TRENDING

Ide Jokowi 3 Periode Gagal, Kini Opung Luhut Terang-Terangan Larang Kata Perubahan!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
TRENDING
Ide Jokowi 3 Periode Gagal, Kini Opung Luhut Terang-Terangan Larang Kata Perubahan!


DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrat, Soeyoto menyentil keras  Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 


Dia mengatakan berbagai intrik politik  yang dilakukan Luhut demi melanggengkan kekuasaanya gagal total. 


Menurut Soeyoto, setidaknya sudah ada trik politik yang terbukti gagal, yakni wacana Presiden Joko Widodo tiga periode dan perpanjangan masa jabatan Jokowi selama dua tahun lagi. 


Adapun pernyataan Soeyoto dilontarkan untuk merespons pernyataan Luhut yang menyinggung Koalisi Perubahan. Dimana dalam sebuah kesempatan Luhut melarang penggunaan kata ‘perubahan’ 


“Ide LBP: Jokowi 3 Periode, gagal. Perpanjangan jabatan Jokowi 2 tahun, gagal. Sekarang usaha melarang kata Perubahan,” ujar Soeyoto dalam sebuah cuitan di akun twitternya @soeyoto1 dilansir Senin (24/7/2023).


Lantaran dua trik politik Luhut itu sudah terbukti gagal, kata Soeyoto agenda Luhut merecoki Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 juga kemungkinan besar gagal total. Koalisi ini diyakini keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024 mendatang. 


“Kemungkinan justru Perubahan & Perbaikan yang Menang, karena Rakyat ingin Perubahan,” ujarnya.


Sekedar informasi. Luhut terang-terangan menyentil kubu koalisi perubahan pengusung Anies Baswedan. 


Itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan jurnalis senior  Rosiana Silalahi.  


Luhut mengatakan, kupu pengusung Anies yang selaku koar-koar soal perubahan di Indonesia sok tahu.


“Kita ini kadang-kadang sok paling tau bikin perubahan bikin apa segala macam. Apa sih yang mau dirubah?” ujar Luhut.


Luhut meminta agar orang-orang tersebut tidak membohongi rakyat dengan menggaungkan wacana tersebut.


“Kita ini jangan membohongi bangsa ini gitu loh,” sambungnya. 


[VIDEO]:



RI di Jalur Benar, Luhut Minta Presiden Baru Tak Usah Bicara Perubahan!



Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia telah menemukan pola untuk masuk kelompok negara berpenghasilan tinggi (high income country).


Ia menyebut kebijakan seperti hilirisasi industri merupakan salah satu resep terwujudnya pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk bisa mencapai high income country.


"Sekarang kita sudah ketemu pattern (pola) untuk menjadi negara high income country, itu saya kira bisa kita lakukan, karena juga dari segi demografi bonus, kekayaan alam, downstream industry, digitalisasi, kemudian dana desa, itu ingredients daripada untuk membuat Indonesia hebat," kata Luhut di sela Jakarta Geopolitical Forum ke-7 di Jakarta, Rabu (14/6).


Luhut berharap presiden selanjutnya meneruskan resep yang dimiliki Indonesia untuk menjadi high income country. Menurutnya, jika tidak fokus, tujuan itu tidak akan tercapai.


"Saya berharap siapapun presiden ke depan harus melakukan ini, tidak usah bicara perubahan lah, bagaimana menyempurnakan, mempercepat proses ini, supaya generasi kalian juga bisa nanti melihat itu, karena kalau tidak kita fokus pada pekerjaan ini, belok-belok, nanti tidak jalan," katanya.


Bank Dunia membuat klasifikasi negara berdasarkan gross national income (GNI) per kapita dalam 4 kategori, yaitu low income (US$ 1.035), lower-middle income (US$1.036-US$4,045), upper middle income (US$4.046-US$12.535), dan high income (lebih dari US$12.535). Saat ini, Indonesia berada pada posisi upper-middle income. [Democrazy/populis]

Penulis blog