POLITIK TRENDING

Fantastis! Diisukan Ganti Nicke Widyawati, Ini Besaran Gaji Yang Bakal Diterima Ahok Sebagai Dirut Pertamina

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
TRENDING
Fantastis! Diisukan Ganti Nicke Widyawati, Ini Besaran Gaji Yang Bakal Diterima Ahok Sebagai Dirut Pertamina


DEMOCRAZY.ID - Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, mengatakan ada kemungkinan besar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Direktur Umum atau Dirut PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati.


Menurut Fahmy, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir cukup serius tentang pergantian ini meski tidak diungkapkan secara terang-terangan. 


Soal nama Ahok yang disebut-sebut bakal menggantikan Dirut Pertamina saat ini, Nicke Widyawati, muncul setelah keduanya dipanggil Erick Thohir beberapa waktu lalu. Saat ini, Ahok sendiri berstatus sebagai Komisaris Utama Pertamina.


“Kalau dilihat sebelumnya, Ahok juga ber-statement di depan Presiden Jokowi soal Pertamina bakal investasi di IKN,” kata Fahmy ketika dihubungi Tempo, Ahad, 23 Juli 2023. 


“Kalau Jokowi mengatakan Ahok jadi Dirut, ‘kan tidak bisa dibantah."


Lantas, berapa gaji yang akan diterima Ahok jika menjadi Dirut Pertamina? Simak informasi selengkapnya berikut ini.


Gaji Direksi Pertamina


Pertamina memiliki 13 petinggi dalam struktur perusahaannya. Jumlah ini terdiri dari tujuh komisaris dan enam orang direksi. 


Adapun, untuk penetapan gaji dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-06/MBU/06/2018 tentang Perubahan Ketiga atas Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan pengawas Badan Usaha Milik Negara.


Kompensasi yang dibayar dan tertuang pada manajemen kunci dan Dewan Komisaris Pertamina pada periode yang berakhir 31 Desember 2021 adalah masing-masing sebesar US$ 14,77 juta atau sekitar Rp 221,5 miliar dan US$ 16 juta atau sekitar Rp 240,7 miliar untuk kurs Rp 15 ribu per dolar AS.


Adapun jenis komponen remunerasi yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi adalah gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas, serta tantiem atau intensif kerja. 


Khusus untuk gaji atau honorarium, gaji direktur utama ditetapkan berdasarkan pada pedoman internal yang ditetapkan oleh menteri BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Pertamina.


Nantinya, Wakil Direktur Utama akan mendapatkan honorarium sebesar 90 persen dari gaji direktur utama. 


Sedangkan, gaji anggota direksi lain ditetapkan dengan komposisi faktor jabatan, yakni sebesar 85 persen dari gaji direktur utama.


Sementara itu, untuk gaji komisaris utama adalah sebesar 45 persen dari gaji direktur utama. Wakil komisaris utama akan menerima gaji sebesar 42,5 persen dari honorarium komisaris utama, dan besaran untuk anggota dewan komisaris adalah sebesar 90 persen dari gaji komisaris utama.


Selain honorarium, direksi dan komisaris Pertamina juga akan menerima beberapa tunjangan selama masa jabatannya. 


Bagi direksi, tunjangan yang diberikan mencakup tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, dan asuransi purna jabatan. Sedangkan, tunjangan untuk dewan komisaris berupa tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, dan asuransi purna jabatan.


Berdasarkan pada laporan keuangan tahunan perusahaan, jika dibagi secara merata untuk perhitungan kompensasi, maka honorarium untuk direksi Pertamina adalah US$ 14,77 juta atau Rp 221.5 miliar dibagi 6 orang. Setiap direksi akan mendapatkan Rp 36,9 miliar per tahun atau sekitar 3 miliar per bulan.


Sementara itu, untuk honorarium komisaris utama senilai US$ 16 juta atau sekitar Rp 240,7 miliar dan dibagi 7 orang. Setiap komisaris akan mendapatkan Rp 34,5 miliar per tahun atau sekitar Rp 2,8 miliar per bulan. 


Pergantian Dirut Pertamina Masih Tahap Review


Sejak isu Ahok menggantikan Nicke sebagai Dirut Pertamina muncul di ruang publik, Menteri BUMN Erick Thohir tidak menyampaikan bantahan. Erick hanya mengatakan hal tersebut masih dalam tahap pengkajian.


"Belum ada keputusan yang diambil terkait pergantian pimpinan. Masih di-review mana yang terbaik," kata Erick, Sabtu, 22 Juli 2023.


Menurut Erick, isu pergantian Dirut Pertamina ini muncul seiring penetapan Wakil Menteri BUMN II yang baru, yakni Roslan Roeslani. 


Sebagai wakil menteri yang membawahi BUMN sektor energi, kata Erick, Roslan diberi kesempatan me-review kinerja perusahaan di bawah klaster yang diampu. [Democrazy/Tempo]

Penulis blog