DEMOCRAZY.ID - Rezim Joko Widodo (Jokowi) cenderung meminggirkan umat dan Islamophobia. Ulama maupan tokoh-tokoh umat Islam yang berseberangan dengan Rezim Jokowi masuk penjara. “Rezim pemerintahan meminggirkan peran umat Islam dan cend.erung Islamophobia,” kata mantan Presidium GMNI Yusuf Blegur dalam pernyataan kepada redaksi SuaraNasional, Sabtu (29/7/2023). Kelakuan Rezim Jokowi terhadap umat Islam, kata Yusuf akan menemukan kebenaran dengan sendiri melalui perubahan. Perubahan itu kian tak terbendung bersama kekuatan rakyat dan umat. Karena sesungguhnya, bagi rakyat perubahan adalah kedaulatan. “Kedaulatan rakyat sekaligus kedaulatan Tuhan yang hadir pada setiap pemimpin pada zamannya. Ya, setiap pemimpin ada zamannya dan setiap zaman ada pemimpinnya. Selamat datang perubahan, selamat atas doa pemimpin yang mengiba pada kekuasaan Tuhan,” ungkapnya. Kata Yusuf, saat ini rakyat kehilangan tanah dan rumahnya, entah tergusur atau dirampas oligarki. Rakyat sulit mengenyam pendidi
DEMOCRAZY.ID - Rezim Joko Widodo (Jokowi) cenderung meminggirkan umat dan Islamophobia. Ulama maupan tokoh-tokoh umat Islam yang berseberangan dengan Rezim Jokowi masuk penjara. “Rezim pemerintahan meminggirkan peran umat Islam dan cend.erung Islamophobia,” kata mantan Presidium GMNI Yusuf Blegur dalam pernyataan kepada redaksi SuaraNasional, Sabtu (29/7/2023). Kelakuan Rezim Jokowi terhadap umat Islam, kata Yusuf akan menemukan kebenaran dengan sendiri melalui perubahan. Perubahan itu kian tak terbendung bersama kekuatan rakyat dan umat. Karena sesungguhnya, bagi rakyat perubahan adalah kedaulatan. “Kedaulatan rakyat sekaligus kedaulatan Tuhan yang hadir pada setiap pemimpin pada zamannya. Ya, setiap pemimpin ada zamannya dan setiap zaman ada pemimpinnya. Selamat datang perubahan, selamat atas doa pemimpin yang mengiba pada kekuasaan Tuhan,” ungkapnya. Kata Yusuf, saat ini rakyat kehilangan tanah dan rumahnya, entah tergusur atau dirampas oligarki. Rakyat sulit mengenyam pendidi