DEMOCRAZY.ID - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) baru-baru ini meminta supaya Indonesia menghentikan program hilirisasi pertambangan dihapus secara bertahap tidak memperluasnya untuk komoditas lain. IMF menilai kebijakan hilirisasi Indonesia perlu mempertimbangkan masalah analisa biaya dan manfaat. IMF mengingatkan agar kebijakan hilirisasi menimbulkan rambatan negatif bagi negara lain. IMF mengimbau adanya analisa rutin mengenai biaya dan manfaat hilirisasi di Indonesia. Analisa ini harus diinformasikan secara berkala dengan menekankan pada keberhasilan hilirisasi dan perlu atau tidaknya perluasan hilirisasi ke jenis mineral lain. Lalu, benarkah hilirisasi di Indonesia tak menguntungkan? Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan program hilirisasi Indonesia sejatinya hanya menguntungkan negara lain seperti China. Bhima bilang, hilirisasi dengan pelarangan ekspor bijih nikel justru hanya akan merugikan Indonesia...
DEMOCRAZY.ID - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) baru-baru ini meminta supaya Indonesia menghentikan program hilirisasi pertambangan dihapus secara bertahap tidak memperluasnya untuk komoditas lain. IMF menilai kebijakan hilirisasi Indonesia perlu mempertimbangkan masalah analisa biaya dan manfaat. IMF mengingatkan agar kebijakan hilirisasi menimbulkan rambatan negatif bagi negara lain. IMF mengimbau adanya analisa rutin mengenai biaya dan manfaat hilirisasi di Indonesia. Analisa ini harus diinformasikan secara berkala dengan menekankan pada keberhasilan hilirisasi dan perlu atau tidaknya perluasan hilirisasi ke jenis mineral lain. Lalu, benarkah hilirisasi di Indonesia tak menguntungkan? Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan program hilirisasi Indonesia sejatinya hanya menguntungkan negara lain seperti China. Bhima bilang, hilirisasi dengan pelarangan ekspor bijih nikel justru hanya akan merugikan Indonesia...