DEMOCRAZY.ID - Bakal calon Presiden 2024, Anies Baswedan tidak mau menjawab atas tuduhan atau cap sebagai intoleran. Namun, Anies lebih suka menjawab tudingan tersebut dengan perbuatan secara nyata. “Ketika ada pelabelan, saya cenderung untuk tidak menjawab dengan kata-kata, tapi cenderung untuk menjawab dengan kenyataan,” kata Anies di Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Juli 2023. Menurut dia, tuduhan itu begitu kuat disampaikan sejak Pilkada DKI Jakarta sejak 2016 dan 2017. Saat itu, Anies hanya berdoa kepada Allah SWT agar diberikan umur panjang apabila mendapat tugas membangun Kota Jakarta. “Saya cuma berdoa, semoga Tuhan memberi umur panjang. Sehingga ketika saya bertugas di Jakarta, saya bisa menunjukkan apakah Jakarta menjadi kota yang anti-pluralisme, Jakarta menjadi kota yang tidak menghormati kemajemukan, apakah Jakarta diskriminatif terhadap minoritas. Justru, yang terjadi Jakarta memberi ruang kepada seluruh unsur di kota ini,” jelas dia. Contohnya, kata Anies, masya...
DEMOCRAZY.ID - Bakal calon Presiden 2024, Anies Baswedan tidak mau menjawab atas tuduhan atau cap sebagai intoleran. Namun, Anies lebih suka menjawab tudingan tersebut dengan perbuatan secara nyata. “Ketika ada pelabelan, saya cenderung untuk tidak menjawab dengan kata-kata, tapi cenderung untuk menjawab dengan kenyataan,” kata Anies di Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Juli 2023. Menurut dia, tuduhan itu begitu kuat disampaikan sejak Pilkada DKI Jakarta sejak 2016 dan 2017. Saat itu, Anies hanya berdoa kepada Allah SWT agar diberikan umur panjang apabila mendapat tugas membangun Kota Jakarta. “Saya cuma berdoa, semoga Tuhan memberi umur panjang. Sehingga ketika saya bertugas di Jakarta, saya bisa menunjukkan apakah Jakarta menjadi kota yang anti-pluralisme, Jakarta menjadi kota yang tidak menghormati kemajemukan, apakah Jakarta diskriminatif terhadap minoritas. Justru, yang terjadi Jakarta memberi ruang kepada seluruh unsur di kota ini,” jelas dia. Contohnya, kata Anies, masya...