DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana akan menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertepatan kunjungan Presiden Joko Widodo ke negara tersebut. Presiden Jokowi memulai kunjungan ke Sydney, Australia, Senin (3/7/2023) hingga Rabu (5/7/2023). Dalam beberapa kesempatan, Denny Indrayana bersuara keras untuk mengkritisi berbagai isu di Indonesia, seperti rencana putusan Mahkamah Konstitusi dan juga kebijakan Presiden Jokowi. Denny Indrayana saat ini tinggal di Australia karena menjadi pengajar dan juga membuka kantor pengacara, Integrity. Dalam pandangan Denny Indrayana, Jokowi menjadi sumber utama munculnya berbagai persoalan hukum, hak asasi manusia (HAM), dan penanganan korupsi di tanah air. "Saya sempat terpikir untuk membuat surat terbuka kepada PM Australia, memprotes berbagai isu hukum, HAM dan antikorupsi di tanah air," tulis Denny Indrayana di akun Twitternya, Senin pagi ini. Dalam pandangan Denny Indrayana, isu-is...
DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara Prof Denny Indrayana akan menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertepatan kunjungan Presiden Joko Widodo ke negara tersebut. Presiden Jokowi memulai kunjungan ke Sydney, Australia, Senin (3/7/2023) hingga Rabu (5/7/2023). Dalam beberapa kesempatan, Denny Indrayana bersuara keras untuk mengkritisi berbagai isu di Indonesia, seperti rencana putusan Mahkamah Konstitusi dan juga kebijakan Presiden Jokowi. Denny Indrayana saat ini tinggal di Australia karena menjadi pengajar dan juga membuka kantor pengacara, Integrity. Dalam pandangan Denny Indrayana, Jokowi menjadi sumber utama munculnya berbagai persoalan hukum, hak asasi manusia (HAM), dan penanganan korupsi di tanah air. "Saya sempat terpikir untuk membuat surat terbuka kepada PM Australia, memprotes berbagai isu hukum, HAM dan antikorupsi di tanah air," tulis Denny Indrayana di akun Twitternya, Senin pagi ini. Dalam pandangan Denny Indrayana, isu-is...