AGAMA HOT NEWS ISLAMI POLITIK TRENDING

Buzzer Jokowi Ini Disebut Pencetus 'Hoaks' Anies Ngibul Naik Haji Diundang Raja Salman

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HOT NEWS
ISLAMI
POLITIK
TRENDING
Buzzer Jokowi Ini Disebut Pencetus 'Hoaks' Anies Ngibul Naik Haji Diundang Raja Salman


DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial Jhon Sitorus lewat akun Twitternya @miduk17 belakangan disebut sebagai pencetus berita hoaks soal Anies Baswedan yang disebutnya berbohong telah naik haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi atau Raja Salman.


Bahkan Jhon Sitorus menyebarkan narasi 'Tukang Ngibul Naik Haji' yang disematkannya kepada sosok Anies Baswedan, bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), lewat akun Twitternya.


Belakangan tudingan Jhon Sitorus di akun Twitternya tersebut dipastikan hoaks dan tidak benar. Anies Baswedan benar-benar adalah undangan Kerajaan Arab Saudi atau Raja Salman, untuk menunaikan ibadah haji.


Selain Anies, yang juga menjadi undangan kerajaan untuk ibadah haji kali, ini juga ada Ganjar Pranowo, bacapres dari PDIP dan Puan Maharani, Ketua DPR RI. Ketiganya sempat bertemu di Mekkah dan menjadi tamu saat jamuan makan siang dengan Putra Mahkota Raja.


Meski sudah dipastikan tudingan dan postingannya hoaks, namun Jhon Sitotus tidak juga menghapus postingannya itu sampai Minggu (2/7/2023). 


Kini semuanya sudah terbukti bahwa Jhon Sitoruslah yang sudah menyebarkan hoaks atau berita bohong bahwa Anies Baswedan ngibul karena naik haji bukan atas undangan Kerajaan Arab Saudi tetapi menggunakan jasa Dream Tour.


Atas serangan Jhon Sitorus yang cenderung menyebarkan hoaks, menurut wartawan senior Agi Betha, hal itu adalah tugas rutinnya sebagai buzzer.


"Salah satu yang memunculkan Tukang Ngibul Naik Haji ini namanya Jhon Sitorus. Ini adalah tugas rutinnya sebagai buzzer. Ia dulu pendukung Pak Ahok. Saya melihat ada indikasi dia tidak menerima, atau kelompok belum move on. Juga ada kecenderungan Islamphobia," beber Agi Betha dalam podcastnya bersama Hersubeno Arief, di akun YouTube Off The Record FNN, 28 Juni 2023 lalu.


Menurut Agi, di zaman Ahok menjadi Gubernur DKI, Jhon Sitorus terus melakukan serangan kepada pihak-pihak yang menjadi oposisi saat itu dalam hal ini adalah Anies. 


"Dan berlanjut sampai sekarang. Dia adalah loyalis Jokowi, sekarang Ganjar. Dalam narasi dia yakin betul Ganjar akan jadi penerus Jokowi," kata Agi.


Karenanya menurut Agi, ada kegundahan Jhon Sitorus, ketika Jokowi melakukan endorsmen ke Prabowo sehingga serangan juga ditujukan ke Prabowo selain ke Anies Baswedan.


"Nah kalau saya melihat jejak dari dari John Sitorus ini memang dari waktu ke waktu ini, memang dia fokus sekarang ini kepada Anies dan kemudian yang berikutnya sasarannya adalah Prabowo," ujar Agi.


Hoaks Jhon Sitorus


Sebelumnya Jhon Sitorus, memastikan bahwa pengakuan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang diundang Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji adalah bohong belaka.


Sebab, kata Jhon Sitorus terbukti Anies Baswedan dan keluarga menunaikan ibadah haji kali ini di sana menggunakan jasa travel Dream Tour.


“Jadi, jujurlah ya jangan biasakan bohong," kata Jhon Sitorus menuding bahwa Anies Baswedan benar-benar tak tahu malu karena selali berbohong.


Apalagi Anies mengatakan, ia naik haji diundang Raja Salman dan diberikan tempat tinggal atau guest house kerajaan disamping Masjidil Haram.


Menanggapi hal itu, loyalis Jokowi yang juga pegiat media sosial dan kini menjadi relawan Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus menyindir Anies Baswedan dan mengatakan pengakuannya itu ngibul dan berbohong.


Menurut Jhon Sitorus, pengakuan Anies Baswedan adalah pengakuan fiktif.


Sebab menurutnya, Anies Baswedan bukan undangan Raja Salman untuk naik haji tapi menggunakan jasa travel mewah yang tentunya dilengkapi dengan fasilitas mewah.


“Ngakunya diundang kerajaan Arab Saudi, ternyata pakai jasa dreamtour dengan segala fasilitasnya. Ya jelas terlihat mewah, ada kendaraan khusus, ada tempat menginap khusus,” tutur Jhon Sitorus dalam cuitannya di Twitter, Selasa (27/6/2023).


Pegiat media sosial ini menuding Anies Baswedan berbohong telah diundang Raja Salman, untuk naik haji.


“Jadi, jujurlah ya jangan biasakan bohong. Disenggol berkali-kali oleh tentara kerajaan Arab itu fakta memalukan,” tuturnya.


Jhon Sitorus juga membagikan video pelepasan jemaah haji tamu undangan Raja Salman.


Di dalam video itu disebut beberapa nama yang diundang seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Bukhori SA, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dan Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora masuk sebagai


“Ini daftar 50 orang Indonesia yang diundang secara resmi oleh kerajaan Arab Saudi untuk haji Tahun ini. Tak ada nama Abas (Anis Baswedan), mohon maaf jangan ngibul lagi,” tandasnya.



Jamuan Makan Siang Kerajaan Arab Saudi


Informasi bahwa Anies Baswedan telah berbohong karena mengaku berangkat ke Tanah Suci atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, telah terbantahkan.


Dua bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kembali bertemu di Makkah, Arab Saudi.


Kali ini Anies dan Ganjar bertemu di meja makan atas undangan jamuan makan siang Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Makah, Kamis (29/6/2023).


Penceramah Yusuf Mansyur ikut hadir dalam pertemuan antara Ganjar dan Anies di meja makan itu.


Menurut Yusuf Mansur, pertemuan Ganjar dan Anies membawa momen kesejukan, di tengah rivalitas keduanya saat ini menjelang Pilpres 2024.


"Yang jelas saya senang, pertemuan ini begitu damai, kontestasi cinta, saling beradu narasi, gagasan, visi misi ke depannya," ujar Yusuf Mansur dikutip dari Kompas.Tv, Jumat (30/6/2023).


Ia mengatakan bahwa dirinya memenuhi undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan bertemu dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.


Dalam undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, menurutnya ada juga Puan Maharani, Prof Nasaruddin Umar, Suharso Monoarfa, Abdul Halim, maupun Ninik Rahayu.


"Saat momen jamuan makan siang, saya duduk di tengah-tengah Mas Anies dan Mas Ganjar. Kami bercerita mengenai lempar jumroh, pembicaraannya bukan politik," kata dia.


Ia mengatakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak menunjukkan muka cemberut dan mereka menunjukkan keakuran.


Menurutnya pesan yang disampaikan dari haji ini adalah Rahmatan lil 'Alamin (Rahmat bagi seluruh alam). [Democrazy/WartaKota]

Penulis blog