Bantah Jadi Bekingan, Ini Sinyal-Sinyal Kedekatan Moeldoko dan Al Zaytun Menurut Mantan Pendiri - DEMOCRAZY News
AGAMA HOT NEWS ISLAMI POLITIK TRENDING

Bantah Jadi Bekingan, Ini Sinyal-Sinyal Kedekatan Moeldoko dan Al Zaytun Menurut Mantan Pendiri

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HOT NEWS
ISLAMI
POLITIK
TRENDING
Bantah Jadi Bekingan, Ini Sinyal-Sinyal Kedekatan Moeldoko dan Al Zaytun Menurut Mantan Pendiri


DEMOCRAZY.ID - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko berulang kali disinggung keterkaitannya dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun. 


Moeldoko juga telah berkali-kali membantah menjadi bekingan ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.

 

Moeldoko menepis tudingan dirinya menjadi backing-an Pondok Pesantren Al-Zaytun karena seakan dirinya menjadi preman.

 

"Jangan mantan Panglima dibilangnya beking, emang gue preman apa? Enggak benar nih. Saya juga bisa marah, saya juga bisa marah," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (3/7/2023).

 

Namun baru-baru ini, Moeldoko justru dituduh memang memiliki keterkaitan dan kedekatan khusus dengan Pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang. 


Tanda-tanda kedekatan Moeldoko dan Al-Zaytun yang mencolok yakni dugaan terkait perlindungan dan akses ke kepolisian.

 

Moeldoko dituduh pernah memberikan jaminan perlindungan kepada Pondok Pesantren Al-Zaytun. Hal ini disampaikan oleh Pendiri Pondok Pesantren Al-Zaytun Imam Supriyanto.

 

Dalam tayangan Gaspol! Imam menyampaikan Moeldoko memberikan akses Pandji Gumilang ke aparat kepolisian jika diganggu pihak lain.

 

"Dengan kewenangan Pak Moeldoko, Pak Panji itu diberi akses, kapan waktu ada masalah, ada gangguan dari pihak luar, dari pihak mana pun yang mengancam keselamatan dan keamanan Al Zaytun kontak saja ke Kapolres, ke Kapolda, atau ke Mabes Polri," kata Imam dalam program tersebut, Rabu (5/723).

 

Meski mengaku tahu akan hal tersebut, Imam tidak mengetahui alasan dibalik akses tersebut. 


Imam juga menambahkan Moeldoko pernah mendatangi Al-Zaytun dalam acara bela negara.

 

Moeldoko menghadirinya bersama dengan Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan. Setelahnya, Moeldoko juga kerap diundang ke acara Al-Zaytun.

 

Imam juga menegaskan tawaran akses dan perlindungan itu muncul ketika Moeldoko menjabat sebagai Kepala KSP. 

 

"Ketika sudah jadi KSP. Kan mulai Pak Panji itu mulai nyeleneh-nyelenehnya itu kan belakangan ini, mulai 2020 ke sini," tambahnya.


Peringatan Moeldoko


Moeldoko mengaku memang sempat datang ke Pondok Pesantren Al-Zaytun dalam acara bela negara tersebut. Moeldoko juga mengaku nilai-nilai kebangsaan muncul di dalam pondok.

 

Alih-alih membentengi, Moeldoko justru memperingatkan pimpinan Pondok Pesantren tersebut jika bertingkah macam-macam. 


Moeldoko juga menegaskan jika keduanya dekat, justru hal ini baik karena Moeldoko dapat mengawasi dengan mudah.

 

"Saya selalu tegaskan, saya sudah berbicara pada Pak Panji Gumilang, eh kalau macam-macam gue yang pertama beresin," tegasnya.

 

“Jadi jangan terus diartikan macam-macam. Dan semakin saya bisa dekat dengan pak Panji Gumilang kan saya bisa makin melihat apa yang dia akan lakukan,” ujar Moeldoko saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (26/6/2023)

 

Seringnya ditanya keterkaitan Moeldoko dan Pondok Pesantren Al-Zaytun membuat Moeldoko mengaku bosan. Moeldoko juga mengetahui siapa yang sengaja melemparkan isu tersebut.

 

"Ini apa tidak ada isu yang lain? Saya sudah ngerti itu siapa yang goreng, saya sudah tahu," kata Moeldoko. [Democrazy/suara]

Penulis blog