DEMOCRAZY.ID - Kritikus Faizal Assegaf mengklaim Apel Siaga Perubahan yang melibatkan Anies Baswedan pada 16 Juli mendatang merupakan peristiwa politik paling keren dan menggetarkan.
Pasalnya dalam konsolidasi Partai NasDem yang akan diselanggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam acara bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
"Ini peristiwa politik paling keren dan menggetarkan. Konsolidasi akbar Partai NasDem mengusung tema: Apel Siaga Perubahan pada Minggu 16 Juli di Istora Senayan. Keren karena Jokowi tak diundang," ujar Faizal.
Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan penyebab Jokowi tidak diundang dalam Apel Siaga Perbuahan berdasarkan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
"Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali alias Mad Ali selaku Ketua penyelenggara menyatakan alasan Jokowi tidak diundang sebab momen tersebut bersifat kegiatan internal partai," bebernya.
Menurutnya, tidak diundangnya Jokowi merupakan sindiran lembut penuh makna bahwa NasDem tidak ingin memanfaatkan simbol kekuasaan seorang kepala negara dan sebagai bentuk perpisahan.
"Sindiran yang sangat lembut dan penuh makna. Publik menafsirkan NasDem ogah memanfaatkan simbol kekuasaan Presiden. Sekaligus memperjelas peta politik, yakni jalan perpisahan jelang Pilpres 2024," tandasnya dikutip dari Twitter pribadinya, Jumat (14/7).
✍️🏻
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) July 13, 2023
Apel Siaga NasDem 16 Juli
Melawan Penjegalan Anies...!
by Faizal Assegaf (kritikus)
Ini peristiwa politik paling keren dan menggetarkan. Konsolidasi akbar Partai NasDem mengusung tema: Apel Siaga Perubahan pada Minggu 16 Juli di Istora Senayan. Keren karena Jokowi tak… pic.twitter.com/SnxKTy0Ytx
[Democrazy/NW]