HOT NEWS POLITIK TRENDING

Anies Soal Program Jokowi: Diteruskan, Dikoreksi, Dihentikan!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Anies Soal Program Jokowi: Diteruskan, Dikoreksi, Dihentikan!


DEMOCRAZY.ID - Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara di Rakernas Apeksi di Makassar. 


Ia menegaskan, bila terpilih jadi presiden, tak akan serta-merta anti dengan hasil pembangunan Presiden Jokowi saat ini. 


"Setiap proyek yang memberikan manfaat pada publik, itu memang harus diteruskan," kata Anies di acara yang dihadiri 50 Wali Kota se-Indonesia itu, Kamis (13/7).


Anies juga menyinggung bahwa konsep pembangunan atau kebijakannya. Kalau ada yang kurang baik, tentu akan dikoreksi. 


"Jadi saya sampaikan 4 hal, ada diteruskan, dikoreksi, dihentikan dan baru dilakukan. Perihal yang baik memberikan manfaat, jangan khawatir justru itu akan ditingkatkan," jelas dia.


Selain itu, Anies juga memaparkan soal pembangunan di Indonesia yang belum merata. Listrik pun belum semua masyarakat menikmati.


"Dari peta pada malam hari ini, sudah jelas mana daerah yang tertinggal dan maju," kata Anies.


Dia mengatakan, sejak Indonesia merdeka 70 tahun lalu, pembangunan Indonesia itu hanya terfokus di pulau Jawa. 


Seperti, kota Jakarta hingga kota Surabaya. Sedangkan, untuk Indonesia timur sangatlah tertinggal.


"Ini bukan cuma 1 presiden, tapi sejak 70 tahun pembangunan," ucapnya.


"Khususnya di Indonesia Timur, paling gelap Indonesia Timur," sambungnya.


Bandingkan dengan Negara Lain


Anies juga sempat bandingkan Indonesia dengan India. Kata dia, ketimpangan yang terjadi sangat berbeda dengan India.

Meski India terdapat masalah, tapi terkait dengan pembangunan sangat merata.


"Walaupun India itu secara kesetaraan masih banyak, tapi ada pemerataan pembangunan yang cukup terlihat di sana," katanya.


Saat ditanya apabila menjadi presiden, dia menegaskan akan melakukan pemerataan pembangunan.


"Kita ingin Indonesia menjadi kota tumbuh setara," ucapnya.


Anies Baswedan Paparkan 3 Solusi Tangani Masalah Indonesia  



Bakal calon Presiden, Anies Baswedan hadir pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APEKSI untuk memaparkan gagasan-gagasannya dalam menghadapi tantangan  Indonesia ke depan. Dengan mengusung tema "Visi Kota Untuk Pemimpin Negeri"


Pada penyampaian gagasan tersebut, Anies memaparkan ada tiga level kebijakan publik yang perlu diperhatikan dalam menghadapi problematika Indonesia di masa depan. 


Pertama adalah level gagasan, yang melibatkan pembuatan konsep dan ide-ide inovatif untuk menangani masalah-masalah yang ada. 


Kedua, yakni narasi harus dibuat untuk menjelaskan gagasan-gagasan tersebut kepada publik secara jelas dan terbuka. 


Hal ini, kata dia, penting dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan yang diusulkan. 


"Ada 3 level dalam management pengelolaan kebijakan publik, satu gagasan dalam bentuk narasi sehingga visi itu dapat dipahami," terang Anies saat memaparkan gagasannya dihadapan para wali kota se Indonesia, di Rakernas XVI APEKSI, Upperhills Convention Hall, Makassar Kamis (13/7). 


Terakhir, kata Anies adalah level ketiga, eksekusi atau implementasi kebijakan tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang diharapkan.


"Eksekusi melalui karya, sehingga apapun yang dilakukan bisa dicari asal muasalnya, beberapa hal terkait gagasan," jelas Anies. 


Lebih jauh, Anies pun menyinggung mengenai masalah ketimpangan yang terjadi di Indonesia.  


Dengan memperlihatkan foto-foto seluruh wilayah di Indonesia pada malam hari terlihat di beberapa daerah diterangi oleh cahaya lampu dan sebagian lainnya gelap. 


Anies menyebut Kota Jakarta menjadi daerah yang paling terang, sementara ketika masuk ke wilayah Sumatra menjadi titik kecil, dan saat masuk ke Indonesia Timur menjadi gelap. 


Menurut Anies, dalam gambar tersebut memperlihatkan ketimpangan yang luar biasa antara daerah-daerah di Indonesia. 


"Program ke depan kita ingin melihat seluruh kota menyala saat dilihat dari udara," kata Anies. 


Dalam paparannya juga, Anies mengatakan urbanisasi merupakan permasalahan di setiap kota di dunia dan itu normal terjadi. 


"Urbanisasi tidak bisa dihindari," tutup Anies. [Democrazy/kumparan]

Penulis blog