AGAMA HOT NEWS ISLAMI POLITIK TRENDING

Al-Zaytun Resmi Luncurkan Replika Kapal Nabi Nuh, Istana: Alhamdulillah, Selamat Ya Syekh Panji Gumilang, Allah Memuliakanmu!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HOT NEWS
ISLAMI
POLITIK
TRENDING
Al-Zaytun Resmi Luncurkan Replika Kapal Nabi Nuh, Istana: Alhamdulillah, Selamat Ya Syekh Panji Gumilang, Allah Memuliakanmu!


DEMOCRAZY.ID - Tenaga ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Ali Mochtar Ngabalin tampak tidak peduli dengan berbagai isu miring yang sedang menerpa Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Pani Gumilang.


Setelah sebelumnya sempat mati-matian pasang badan membela Panji Gumilang, kali ini Ali Ngabalin memberikan dukungan dan mengucapkan selamat kepada Panji Gumilang atas peluncuran kapal milik Ponpes Al-Zaytun ke laut lepas. 


Peluncuran kapal itu rencananya dilakukan akhir pekan ini. Adapun kapal itu dibuat Panji Gumilang karena terinspirasi dari  kisah Nabi Nuh.


"Alhamdulillah selamat ya Syekh Panji Gumilang, Allah memuliakanmu, juga anak keturunan Adam yang lainnya," kata Ngabalin dalam keterangannya Selasa (11/7/2023). 


Politisi Golkar ini lantas mengutip surah Al Isra ayat 70. Bunyinya, Allah telah memuliakan anak cucu Adam dengan diangkut di darat dan di laut.


"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna," ucap Ngabalin sebagaimana dalam Q.S Al Isra ayat 70.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, pekan ini bakal menjadi hari-hari bersejarah bagi Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Hal itu diyakini sebagai tanda masuknya era blue economy. 


Meskipun di tengah polemik kasus hukum yang mendera hingga beragam persoalan, 2 kapal mereka bakal diluncurkan ke lautan lepas.


Pertama, Kapal Gunung Surowidi dengan perizinan atas nama Syekh Panji Gumilang. Dan yang kedua, Gunung Pulosari dengan dokumen perizinan atas nama istri dari Syekh Al Zaytun itu. 


Keduanya merupakan kapal penangkap ikan dengan bobot 300 dan 600 gross ton yang akan beroperasi hingga ke lautan di Indonesia timur. [Democrazy/populis]

Penulis blog