Utang dari Arena Balap Mandalika Perhelatan kejuaraan dunia MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada Oktober 2022, menyisakan tunggakan bernilai jumbo bagi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Badan usaha milik negara (BUMN) bidang pariwisata yang sudah dilebur ke dalam holding PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) itu membawa utang sebesar Rp 4,6 triliun dari pembiayaan perbankan. Direktur Utama PT PPI, Dony Oskaria, mengatakan utang itu tergolong wajar demi penyelesaian infrastruktur dan kebutuhan acara. “Sebuah perusahaan biasa berutang. Namun (pelunasan) untuk yang proyek penugasan tentu dibantu oleh negara,” katanya kepada Tempo, kemarin. Besaran utang itu diungkapkan sendiri oleh manajemen InJourney—nama lain PT Aviasi Pariwisata Indonesia—ketika mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) kepada anggota Komisi BUMN Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu lalu. Dari jumlah PMN sebesar Rp 1,19 triliun yang diajukan InJourney,
Utang dari Arena Balap Mandalika Perhelatan kejuaraan dunia MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada Oktober 2022, menyisakan tunggakan bernilai jumbo bagi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Badan usaha milik negara (BUMN) bidang pariwisata yang sudah dilebur ke dalam holding PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) itu membawa utang sebesar Rp 4,6 triliun dari pembiayaan perbankan. Direktur Utama PT PPI, Dony Oskaria, mengatakan utang itu tergolong wajar demi penyelesaian infrastruktur dan kebutuhan acara. “Sebuah perusahaan biasa berutang. Namun (pelunasan) untuk yang proyek penugasan tentu dibantu oleh negara,” katanya kepada Tempo, kemarin. Besaran utang itu diungkapkan sendiri oleh manajemen InJourney—nama lain PT Aviasi Pariwisata Indonesia—ketika mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) kepada anggota Komisi BUMN Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu lalu. Dari jumlah PMN sebesar Rp 1,19 triliun yang diajukan InJourney,