WOW! Capai Rp43 Miliar, Panji Gumilang Bongkar Bantuan Dana dari Negara untuk Al Zaytun

DEMOCRAZY.ID - Panji Gumilang buka-bukaan soal aliran dana yang diperoleh Pondok Pesantren Al Zaytun dari negara. 

Ternyata, dana dari negara yang diterima Al Zaytun itu jumlahnya cukup besar dan berpengaruh dalam anggaran yang disampaikan oleh Panji Gumilang. 

Nama pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun itu sampai saat ini masih menjadi kontroversi di masyarakat. 

Tampaknya ada saja hal-hal yang membuat publik kembali menyoroti tingkah laku dari pemilik nama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang tersebut. 

Masyarakat sekitar hingga pemerintah bahkan ikut menanggapi dalam berbagai macam sisi terkait yang menyelimuti sosok Panji Gumilang sang dedengkot Ponpes Al Zaytun. 

Melansir kanal YouTube Al Zaytun, Panji Gumilang mengungkap hal tersebut. 

Selain membahas besaran dana yang dipakai untuk menjalankan lembaga pendidikannya itu, Panji juga membahas dari mana asal dana yang dipakai untuk Al Zaytun. 

Dia mengungkapkan bahwa salah satu sumbernya berasal dari bantuan negara. 

"Terima kasih saya ucapkan kepada Negara Republik Indonesia telah membantu Al Zaytun untuk menyelenggarakan pendidikan," kata Panji Gumilang seperti dilansir dari kanal YouTube Al Zaytun pada Selasa, 20 Juni 2023. 

Tak tanggung-tanggung, besaran dana bantuan dari negara yang ikut mendukung adalah 36 persen lebih kebutuhan anggaran tahunan Ponpes Al Zaytun. 

"Semua ini jumlah yang kita dapatkan dari negara, itu jumlahnya 36,6 persen dari anggaran setahun. Luar biasa besar, sehingga kita agak longgar untuk mencari kekurangan yang 63,4 persen," lanjut Panji Gumilang.

Adapun dana yang berasal dari negara diberikan kepada Ponpes Al Zaytun melalui berbagai macam skema bantuan. 

Salah satu yang disebutkan oleh Panji Gumilang adalah skema dana BOS atau Bantuan Operasional Sekolah. 

"Kita mendapat bantuan negara, negara memberi bantuan kepada kita melalui skema macam-macam. Kalau dihitung dalam tahun ini, bantuan totalnya, Rp43 miliar," ujar Panji Gumilang.

Kemudian, Panji Gumilang merincikan sebaran dana bantuan dari negara yang sudah diterima oleh Al Zaytun. 

"Itu dalam bentuk BOS PAUD, Rp31 juta lebih, MI Rp628 juta lebih, MTS Rp1,1 miliar lebih, dan MA Rp1,42 miliar lebih," jelasnya. 

Setelah Al Quran, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ragukan Nabi Adam Manusia Pertama

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang tak henti-hentinya membuat kontroversial. 

Pidato lama Panji Gumilang kembali viral di media sosial. Video tersebut menjadi sorotan karena Panji Gumilang meragukan kebenaran Nabi Adam sebagai manusia pertama. 

Ungkapan Panji Gumilang mengenai Nabi Adam AS tersebut diunggah oleh sejumlah akun di media sosial. 

Video tersebut salah satunya diunggah oleh pemilik akun TikTok @herypatoeng. Unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 2.5 juta pengguna. 

"Saudara-saudara, Adam yang sering kita katakan bahwa manusia pertama, bisa jadi betul, juga bisa jadi meleset," ungkap Panji Gumilang dilansir pada Selasa, 20 Juni 2023. 

Panji Gumilang menambahkan mengenai sosok Nabi Adam AS diciptakan dari debu atau tanah. Hal ini juga tertulis dalam Alkitab, baik perjanjian lama, perjanjian baru, maupun perjanjian masa kini. 

"Di dalam Alkitab menceritakan bahwa Adam diciptakan dengan debu atau tanah. Kemudian, terciptalah makhluk yang diberi nama Adam itu," terangnya.

@herypatoeng #panjigumilang #nabiadam #alquran #raguragu ♬ suara asli - Heri Yanta

Dari pernyataan tersebut, sudah dipastikan bahwa Panji Gumilang tak meyakini bahwa Adam adalah manusia pertama yang sudah diciptakan oleh Allah SWT. 

Padahal, Allah SWT sudah berfirman dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 59 yang mengatakan bahwa Adam diciptakan dari tanah. 

"Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu," (QS. Ali Imran: 59). [Democrazy/VIVA]