AGAMA HOT NEWS ISLAMI POLITIK TRENDING

Waketum MUI: Polemik Al Zaytun Dan Panji Gumilang Sengaja Disebar Untuk Pengalihan Isu Semata!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HOT NEWS
ISLAMI
POLITIK
TRENDING
Waketum MUI: Polemik Al Zaytun Dan Panji Gumilang Sengaja Disebar Untuk Pengalihan Isu Semata!


DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menilai polemik Pondok Pesantren Al Zaytun dan pimpinannya Panji Gumilang merupakan pengalihan isu belaka lewat narasi-narasi kontroversial di media sosial.


"Lewat kasus Panji Gumilang ini sedang berusaha untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah besar yang sedang menimpa," kata Anwar dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).


Anwar berpandangan kasus Al Zaytun dan Panji Gumilang sengaja disebarkan ke hadapan publik. 


Bermodalkan pernyataan yang mengundang amarah masyarakat Indonesia yang berpenduduk mayoritas memeluk agama Islam.


"Tapi itu sifatnya adalah dugaan dan penilaian yang bukan tidak berdasar karena sebagai warga bangsa berdasarkan pengalaman historis dan politis di masa lalu," ungkap Anwar.


Menurut Anwar, cara mencuri perhatian masyarakat lewat kasus Al Zaytun dan Panji Gumilang bukan hal baru. Katanya, rezim Orde Baru kerap menggunakan langkah semacam ini.


Lebih Lanjut, Anwar meyakini jika polemik Al Zaytun akan berhenti di tengah jalan. Kecuali, kasus ini bisa diseret ke meja hijau.


"Dia hanya akan berhenti begitu saja di tengah jalan dengan berlalunya waktu. Dia baru akan terbukti benar atau salah jika kasus ini ternyata tidak dibawa atau dibawa ke pengadilan," tutur Anwar.


Harap Kasus Panji Gumilang Bukan Sandiwara, Bisa Diadili


Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berharap kasus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang bukan sebuah sandiwara. 


Apalagi jika sandiwara itu dilakukan demi mengalihkan perhatian masyarakat dari isu-isu lain yang sedang terjadi.


Anwar mengatakan harapannya ini bukan tanpa alasan. Ia menilai berdasarkan pengalaman historis dan politis pengalihan isu seperti itu sudah sering dilakukan pemerintah di masa lalu, termasuk di zaman orde baru.


"Oleh karena itu berdasarkan kepada pengalaman masa lalu tersebut kita yakin kasus Panji Gumilang ini tidak akan sampai di bawa ke pengadilan. Dia hanya akan berhenti begitu saja di tengah jalan dengan berlalunya waktu," tutur Anwar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/6).


Meski demikian, ia mengatakan kebenaran dugaannya itu belum bisa dibuktikan saat ini. 


Menurutnya, kebenaran baru akan terungkap jika kasus ini ternyata tidak dibawa atau dibawa ke pengadilan.


"Untuk itu mari kita tunggu saja perjalanan kasus ini apakah kasus ini benar-benar akan diproses dan dibawa ke pengadilan atau tidak. Untuk itu biarlah waktu yang akan menentukan," ucap Anwar.


Ia menjelaskan lewat kasus Panji Gumilang, 'sang sutradara' sedang berusaha untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah besar yang sedang menimpa dan melanda negeri ini.


Anwar berkata kalau perhatian masyarakat luas tidak dialihkan, maka banyak pihak tentu akan terseret ke dalam kasus lain yang ada di negeri ini.


Dengan begitu, nama-nama mereka akan muncul dan menjadi perbincangan publik. 


Menurut Anwar, hal demikian tentu akan sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan dari pihak-pihak tertentu tersebut.


Ia menilai mereka tentu jelas tidak mau hal demikian terjadi karena bisa mengancam kedudukan dan kekuasaannya. 


Oleh karena itu, muncul dan dimunculkan lah kasus Panji Gumilang yang sering sekali mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sangat kontroversial.


"Dan hal itu tampaknya telah berhasil mengundang kemarahan umat yang merupakan mayoritas penduduk di negeri ini, sehingga akhirnya perhatian rakyat tidak lagi tertuju kepada kasus-kasus yang ada tapi sudah beralih dan tersedot ke kasus Panji Gumilang dan Al-Zaytun," tandas Anwar. [Democrazy/suara]

Penulis blog