DEMOCRAZY.ID
%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Beredar video yang memperlihatkan seorang siswa muslim sekolah menengah di Philadelphia gagal mendapatkan ijazah lantaran berjoget usai namanya dipanggil untuk merayakan hari wisudanya. Video tersebut pun kemudian menjadi viral di media sosial.
Siswa muslim tersebut bernama Hafsah Abdur Rahman yang membawa bunga di tangannya dan menari kegirangan sehingga ijazahnya tak jadi diberikan oleh sang kepala sekolah.
Selama upacara wisuda atau acara kelulusan, sekolah diketahui telah menginstruksikan kepada siswa dan orang tua untuk tidak bersorak, bertepuk tangan, atau berjalan di atas panggung, dilansir dari India Times pada Senin, 26 Juni 2023.
Kejadian itu pun membuat banyak orang mengungkapkan kemarahan atas perilaku kepala sekolah.
Pasalnya, dua siswa lainnya juga tak diberikan ijazahnya dengan hal serupa, bahkan fotografer sekolah juga menolak mengambil foto mereka.
Hafsah Abdur Rahman yang mengenakan pakaian dan hijab serba putih itu mengaku sangat kecewa dengan kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa kepala sekolah tela "mencuri momen itu" darinya dan dia tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali.
Selain itu, Hafsah juga menunjukkan bahwa peringatan dari kepala sekolah sewenang-wenang dan tidak dijelaskan kepada siswa.
Tarian Griddy yang dia lakukan juga menurutnya tidak berbeda dengan bentuk ekspresi lain yang diperbolehkan di atas panggung.
Sejak itu, distrik sekolah meminta maaf kepada keluarga dan siswa yang terkena dampak, dan berjanji untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa depan.
Penting untuk memastikan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi lagi dan siswa diizinkan untuk merayakan pencapaian dan ekspresi mereka dengan cara yang pantas dan terhormat.
Video tersebut juga diunggah ulang oleh akun @say.viideo di Instagram dan mendapatkan banyak reaksi dari netizen terkait siswa yang tak diberikan ijazah karena berjoget-joget.
[Democrazy/VIVA]
