DEMOCRAZY.ID - Jakarta International Stadium (JIS) perlu sejumlah perbaikan agar bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Stadion berkapasitas 80 ribuan penonton itu diusulkan menggantikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang tidak bisa digunakan.
Pasalnya, SUGBK akan digunakan untuk menggelar konser band asal Inggris, Coldplay pada 15 November 2023.
Sementara Piala Dunia akan mulai digelar pada 11 November hingga 2 Desember.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan, ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki agar sesuai dengan standar FIFA.
Berikut ini daftar kekurangan JIS yang disampaikan Erick Thohir beberapa hari lalu.
1. Area Parkir
Area parkir Stadion JIS dinilai tidak mumpuni lantaran terbatasnya lahan yang tersedia.
Hal ini menjadi sorotan Erick Thohir sehingga perlu adanya pembenahan agar bisa menampung lebih banyak kendaraan.
"Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir," kata Erick Thohir.
2. Akses Penonton
Kekurangan berikutnya yang harus segera dibenahi, kata Erick Thohir, adalah soal akses keluar masuk stadion.
Pasalnya, pintu masuk stadion JIS yang dibuka masih belum sepenuhnya. Kondisi ini pun yang menjadi sorotan Erick Thohir.
"Yang seharusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," kata Erick ucapnya.
3. Rumput
Selain fasilitas pendukung, sorotan Menteri BUMN ini pun tertuju kepada penggunaan rumput jahitan Stadion JIS.
"Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan," kata Erick. [Democrazy/TvOne]