DEMOCRAZY.ID - Lembaga Survei LSI Denny JA merilis survei presiden yang paling disukai dari era Soekarno (Bung Karno) hingga Joko Widodo (Jokowi). Survei tersebut menunjukkan Jokowi merupakan presiden paling disukai dari 6 presiden lain.
Survei ini digelar pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,9%.
Berikut ini tingkat kesukaan masyarakat terhadap 7 presiden:
Jokowi 35,1%
Soeharto 31,9%
Soekarno 10%
Susilo Bambang Yudhoyono 9,1%
KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) 4,6%
BJ Habibie 3,6%
Megawati Soekarnoputri 0,3%
TT/TJ 5,4%
"Dengan data ini ada 2 dari 7 presiden yang pernah memimpin bangsa ini Pak Jokowi dan Pak Harto bersaing ketat dengan nama lain. Pak Jokowi dan Pak Harto bersaing ketat sebagai presiden paling disukai. Jawaban pertama adalah Pak Jokowi, kedua adalah Pak Harto," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil survei di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023).
Adjie mengatakan Jokowi paling disukai di segmen ekonomi dengan pendapatan Rp 4 juta ke bawah.
Sedangkan, Soeharto disukai oleh kalangan dengan pendapatan Rp 4 juta ke atas.
Kemudian, di segmen gender, Jokowi lebih disukai oleh laki-laki dan perempuan. Selain itu, Jokowi juga paling disukai di Islam maupun non-Islam.
Adjie menilai Jokowi sebagai presiden paling disukai lantaran sosok yang tengah memimpin Indonesia saat ini.
Hal itu membuat kinerja Jokowi lebih diingat oleh masyarakat dibanding presiden lain.
"Tentunya karena Jokowi adalah presiden yang eksisting saat ini atau presiden yang menjabat saat ini, sehingga kinerja Pak Jokowi maupun personal Pak Jokowi itu terekam oleh memori publik dibanding presiden-presiden lain," kata dia.
"Selain faktor kinerja, juga faktor personal, personal Pak Jokowi dikenal cukup otentik. Ini juga menjadi penyebab mengapa Pak Jokowi lebih banyak disukai dibanding 6 presiden lain," sambungnya.
Sedangkan Soeharto, kata Adjie, di luar sisi negatifnya yang terkenal rezim otoriter, Soeharto memiliki peran penting dalam membangun ekonomi Indonesia. Selain itu, dia menyebut Soeharto juga kerap berdialog dengan rakyat kecil.
"Pak Harto dikenal mampu membangun fondasi ekonomi Indonesia ya. Pak Harto di bidang ekonomi sampai saat ini masih dikenang oleh publik, sehingga hal inilah yang kemudian membuat publik menilai Pak Harto termasuk salah satu presiden berhasil memimpin Indonesia, selain faktor personalnya ya yang dekat dengan rakyat," ungkapnya. [Democrazy/detik]