DEMOCRAZY.ID - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyindir bakal calon presiden (bacapres) ke depan tidak hanya bicara perubahan, tapi dapat melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi. Luhut memang tidak spesifik menyebut bacapresnya, namun sejauh ini bacapres Anies Baswedan yang kerap bicara perubahan. Terkait hal itu, Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menilai pernyataan tersebut tak pantas diucapkan seorang pejabat tinggi negara. "Pernyataan bahwa Presiden mendatang tidak boleh bicara perubahan rasanya tidak tepat diucapkan oleh seorang Pejabat Tinggi Negara," kata Sudirman Said dalam keterangannya, Jumat (16/6). Sudirman menyebut, pernyataan Luhut menimbulkan persoalan. Sebab, tugas pemimpin adalah menghadirkan perbaikan yang bisa dirasakan masyarakat. Itulah nilai tambah dari pemimpin yang baru ke depan. "Ada beberapa persoalan mendasar dengan pernyataan itu. Pertama, tugas utama seorang pemimpin adalah menghadirkan perbaikan. Perbaika
DEMOCRAZY.ID - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyindir bakal calon presiden (bacapres) ke depan tidak hanya bicara perubahan, tapi dapat melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi. Luhut memang tidak spesifik menyebut bacapresnya, namun sejauh ini bacapres Anies Baswedan yang kerap bicara perubahan. Terkait hal itu, Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menilai pernyataan tersebut tak pantas diucapkan seorang pejabat tinggi negara. "Pernyataan bahwa Presiden mendatang tidak boleh bicara perubahan rasanya tidak tepat diucapkan oleh seorang Pejabat Tinggi Negara," kata Sudirman Said dalam keterangannya, Jumat (16/6). Sudirman menyebut, pernyataan Luhut menimbulkan persoalan. Sebab, tugas pemimpin adalah menghadirkan perbaikan yang bisa dirasakan masyarakat. Itulah nilai tambah dari pemimpin yang baru ke depan. "Ada beberapa persoalan mendasar dengan pernyataan itu. Pertama, tugas utama seorang pemimpin adalah menghadirkan perbaikan. Perbaika