DEMOCRAZY.ID - Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun dikabarkan telah menyebarkan doktrin nyeleneh kepada para jamaahnya.
Panji Gumilang menganalogikan bahwa dirinya adalah sosok Nabi Sulaiman, yang memiliki istana megah dan kepemimpinan luar baisa.
Sedangkan Megawati Soekarnoputri dianalogikan sebagai Ratu Balqis, yang memiliki histori dengan Nabi Sulaiman.
Ken Setiawan, salah satu mantan pengurus Ponpes Al Zaytun mengungkapkan soal doktrin dari Panji Gumilang tersebut.
Ken Setiawan mengetahui doktrin ini setelah Heri Pras tertarik pada pejabat pemerintah yang bersekolah di pondok pesantren Al Zaytun.
Terus terang Ken mengatakan jika doktrin Panji Gumilang disamakan dengan Nabi Sulaiman dan Megawati adalah Ratu Balqis, maka dia menjelaskannya.
"Kami dulu didoktrin, ada namanya kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis,” kata Ken Setiawan
“Ratu Balqis berkunjung ke kerajaan Nabi Sulaiman, melihat kerajaan Sulaiman megah, akhirnya Ratu Balqis menyerahkan kekuasaannya," kata Ken Setiawan, seperti Naskah.id dari kanal YouTube Herri Pras, pada Selasa (27/6/2023).
Ken Setiawan juga mengungkapkan jika doktrin dari Panji Gumilang tersebut disebarkan kala Megawati menjadi Presiden Indonesia.
"Tahun itu, kebetulan pas presidennya Megawati, perempuan persis, pas. Jadi Megawati itu Ratu Balqis, Panji Gumilang Nabi Sulaimannya," lanjutnya.
Melalui doktrin tersebut, Panji Gumilang berharap agar Megawati memberikan kekuasaan untuk memerintah Indonesia dan menggantikannya dengan negara Islam.
Namun faktanya, hal itu baru terjadi setelah lengsernya Megawati.
"Doktrin ke bawah seperti itu," ujarnya.
Itulah doktrin dari Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun yang menganalogikan dirinya sebagai Nabi Sulaiman dan Megawati sebagai Ratu Balqis kata Ken Setiawan. [Democrazy/Naskah]