HOT NEWS POLITIK TRENDING

Presiden Jokowi Disebut Tengah Mainkan 'Dendam Kekuasaan' Dalam Pemerintahan, Elite Senior PDIP Ungkap Alasannya

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Presiden Jokowi Disebut Tengah Mainkan 'Dendam Kekuasaan' Dalam Pemerintahan, Elite Senior PDIP Ungkap Alasannya


DEMOCRAZY.ID - Politikus senior PDIP Panda Nababan menyebutkan bahwa saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perjalanan politiknya tengah melakukan balas dendam kekuasaan. 


Soal Jokowi yang memainkan dendam kekuasaan, Panda sempat bercerita bahwa di awal masa pemerintahannya dia sempat menjelaskan soal tiga bahaya kekuasaan pada Jokowi. 


"Seminggu sebelum dia dilantik, saya kasih tahu ke dia ada tiga bahaya kekuasaan, pertama terkejut badan, kedua, kedua dendam kekuasaan, ketiga dendam kemiskinan," ujar Panda Nababan dalam perbincangannya di kanal YouTube Total Politik yang tayang Rabu (30/11/2022). 


Baca Juga: Hanya Bisa Pasrah Saat Jadi Bawahannya, Cerita Elite Megawati Cuma Dianggap Angin Lewat Sama Jokowi


"Ini dia sekarang praktikkan yang kedua, dendam kekuasaan," tambahnya. 


Panda menyebutkan bahwa Jokowi melakukan permainan dalam kekuasaan yang dia miliki. 


"Dia mainkan lah itu ke Golkar, dia mainkanlah ke ini dia ke NasDem," ungkapnya. 


Ditanya apakah dendam kekuasaan Jokowi dilakukan juga pada PDI Perjuangan, Panda menyangkal. 


"Orang dia orang PDI kok, dia KTA nya kan PDI, dendamnya itu ada alasan," tagas Panda Nababan.


Menanggapi pernyataan Panda, ekonom senior Rizal Ramli dalam acara yang sama menyebutkan Jokowi sebagai orang yang suka mendendam namun secara personal. 


"Seperti Panda katakan, dendamnya Jokowi itu pribadi bukan sistem atau ideologi, dalam arti kata misal Pak Harto dia anti komunis singkat babad yang kedua sistem dia sadar harus bangun sistem otoriter ya babat [yang tak setuju]," kata Rizal Ramli. 


"Kalau kawan kita Pak Jokowi ini semua personal," imbuhnya. 


Rizal Ramli juga menyebutkan bahwa Jokowi sering kali membalas orang dengan menggunakan orang lain. 


Dalam hal ini, Rizal mencontohkan adanya buzzer yang marah di media sosial. 


"Ini gaya Jokowi, nabok njilih tangan [nabok pinjam tangan]," ujar Rizal. [Democrazy/WE]

Penulis blog