DEMOCRAZY.ID - Kasus penembakan Habib Bahar Bin Smith belum terungkap meski sudah sebulan sejak aduan ini disampaikan ke polisi.
Ada dugaan jika kasus ini dibuka justru akan mempertanyakan kebenaran dari informasi penembakan itu.
"Kasus ini tidak dibuka secara gamblang karena sebenarnya agar tidak membuat pelapor 'dipertanyakan' laporannya ke publik, IPW mendapatkan informasi seperti itu, karena kalau dibuka akan menimbulkan polemik, ramai, akan mempertanyakan kebenaran laporan tersebut arahnya," ujar Ketua Indonesian Police Watch Sugeng Teguh Santoso belum lama ini.
Pengacara Habib Bahar Ichwan Tuankotta ketika dikonfirmasi Republika soal informasi dari IPW itu belum menjawab.
Pun halnya saat ditanya soal bukti penguat bahwa laporan itu tidak benar. Telepon yang dihubungi tidak diangkat.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap laporan penembakan Habib Bahar bin Smith yang dilaporkan terjadi pada Jumat (12/5/2023) di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Sebelum merilis hasil penyelidikan ke publik, polisi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium forensi Mabes Polri.
“Karena laboratorium forensiknya di Mabes, jadi kita cuma menunggu hasil,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikonfirmasi Rabu (14/6/2023).
Ibrahim mengatakan, info publik atas penyelidikan kasus ini akan diekspos setelah semua data terkumpul. Termasuk hasil laboratorium forensik tersebut.
Sejak laporan penembakan pada 12 Mei 2023, hingga saat ini terhitung sudah satu bulan polisi melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Ibrahim menjelaskan, polisi membutuhkan waktu tersebut untuk memberikan data yang akuntabel kepada publik.
“Kita berprinsip memberikan data yang akuntabel, InsyaAllah jika datanya selesai akan diinformasikan,” ujarnya.
Di samping itu, Ibrahim pun turut angkat bicara perihal forensik kaus yang disampaikan oleh Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin sekitar dua pekan lalu.
Ibrahim menjelaskan, forensik kaus yang dimaksud ialah pemeriksaan di laboratorium forensik, terhadsp kaus yang disebut dikenakan Habib Bahar saat kejadian.
“Kita belum memberikan data detailnya sebelum semua hasil lidik pendalamannya lengkap,” jelasnya.
Sebelumnya, diberitakan Polisi masih menunggu data investigasi atas laporan penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith, yang dilaporkan terjadi pada Jumat (12/5/2023) di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Jika hasil investigasi selesai, hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit PMI Bogor pun akan disampaikan kepada publik.
Ibrahim mengatakan hasil visum dari RS PMI sudah diambil. Hasil visum tersebut akan dirilis dan disampaikan bersama dengan data investigasi yang lain.
“Kalau hasil visum sudah diambil, namun info publiknya akan disampaikan bersama dengan data scientific investigasi yang lain,” kata Ibrahim Ahad (11/6/2023).
Diketahui, Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkena tembakan pada Jumat (12/5/2023) malam WIB. Namun, hingga kini, belum diketahui siapa penembaknya dan lokasi tepat penembakan.
Kasie Marketing Internal dan Humas RS PMI Bogor, Ayunda, mengatakan hasil visum tersebut diambil oleh Polresta Bogor Kota. Tepatnya sekitar lima hari setelah laporan penembakan pada 12 Mei 2023.
“Hasil visum sudah diambil per tanggal 17 Mei 2023 oleh Polresta Bogor Kota,” kata Ayunda, Rabu (14/6/2023).
Terkait pemeriksaan terhadap dokter forensik yang kelakukan visum Habib Bahar, Ayunda menyerahkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
“Untuk selanjutnya bisa menghubungi pihak kepolisian ya,” ucapnya. [Democrazy/Rep]