DEMOCRAZY.ID - Konsistensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tentang sikapnya terhadap politik dinasti disorot usai mendukung Kaesang Pangarep maju di Pemilihan Wali Kota Depok (Pilwakot) 2024. Hal ini karena jika Kaesang serius maju Pilwakot Depok maka putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan mengikuti jejak ayahnya, kakaknya Gibran Rakabuming Raka hingga kakak iparnya Bobby Nasution ke politik. Padahal, saat awal pendiriannya, PSI begitu keras dan tegas melawan politik dinasti karena dinilai sendi-sendi demokrasi. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut PSI saat ini sudah kehilangan arah serta identitas dari sejak pendiriannya. Menurutnya, saat ini PSI juga sudah tidak memiliki ideologi politik pembaruan. "Pasca Grace Natalie dan Raja Juli tidak lagi di struktur harian, PSI sudah tidak lagi miliki ideologi politik pembaruan sebagaimana yang diusung sejak awal, itulah sebab PSI lebih seperti partai ta
DEMOCRAZY.ID - Konsistensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tentang sikapnya terhadap politik dinasti disorot usai mendukung Kaesang Pangarep maju di Pemilihan Wali Kota Depok (Pilwakot) 2024. Hal ini karena jika Kaesang serius maju Pilwakot Depok maka putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan mengikuti jejak ayahnya, kakaknya Gibran Rakabuming Raka hingga kakak iparnya Bobby Nasution ke politik. Padahal, saat awal pendiriannya, PSI begitu keras dan tegas melawan politik dinasti karena dinilai sendi-sendi demokrasi. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut PSI saat ini sudah kehilangan arah serta identitas dari sejak pendiriannya. Menurutnya, saat ini PSI juga sudah tidak memiliki ideologi politik pembaruan. "Pasca Grace Natalie dan Raja Juli tidak lagi di struktur harian, PSI sudah tidak lagi miliki ideologi politik pembaruan sebagaimana yang diusung sejak awal, itulah sebab PSI lebih seperti partai ta