AGAMA HOT NEWS ISLAMI TRENDING

Ketua Rais Syuriah PCNU Kendal: Penentang Habaib Keturunan Ba’alawi Berbau Khawarij!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
HOT NEWS
ISLAMI
TRENDING
Ketua Rais Syuriah PCNU Kendal: Penentang Habaib Keturunan Ba’alawi Berbau Khawarij!


DEMOCRAZY.ID - Orang-orang maupun kelompok yang menentang habaib keturunan Ba’alawi di Indonesia terindikasi telah tertular faham khawarij dan bermetamorfosis menjadi Wahabi.


“Yang menetang habaib di Indonesia keturunan Ba’alawi berbau khawarij berevolusi menjadi wahabi radikal. ini sekarang diadu domba kelompok alawiyah dengan Wali Songo diadu domba dengan NU,” kata Ketua PCNU Kendal KH Mohammad Danial Royyan dalam diskusu terkait permasalahan keturunan Habaib di Indonesia di Channel NU Kendal.


Kiai Danial Royyan mengatakan, warga Nahdliyin tidak ingin ikut terlibat dalam pertentangan tetapi meluruskan apa yang harus diyakini oleh warga NU bahwa NU dan Habaib sudah terbangun lama berabad-abad beratus tahun.


Ada kolaborasi antara ulama dan Habaib dalam menyebarkan Islam di Indonesia bahkan dalam sejarah lebih khusus lagi menyebarkan paham Ahlusunnah Waljamaah sehingga kalau diamati secara corak keislaman di Indonesia adalah menganut Islam secara sufi.


“Corak Keislamanan Indonesia bukan secara non sufi sebagaimana u dianut oleh khawarij yang kemudian khawarij itu berevolusi menjadi Wahabi dan kelompok-kelompok konservatif dan radikal ataupun funddamentalis di dunia itu non Sufi kalau di Indonesia ini apa indikator bahwa muslim Indonesia Sufi banyak warga mengadakan selamatan, maulidan, doa bersama itu kan indikator-indikator sufi,” jelas Kiai Danial.


Menurut Kiai Danial, corak keislaman sufi tidak terbangun dalam waktu yang singkat tapi dalam proses waktu yang lama terhadap proses pembelajaran dari para ulama dan Habaib kepada warga muslim di Indonesia. 


Ada kolaborasi ulama dan Habaib yang tak bisa dipisahkan yang sudah dianggap sebagai ijmak.


“Akhir-akhir ini dipertentangkan kemudian kita boleh saja curiga apakah pertentangan ini bikin infiltrasi oleh kepentingan-kepentingan politik dipermainkan oleh kelompok-kelompok yang bermain politik kayanya iya kayaknya, karena apa ya penyimpangan-penyimpangan agama dalam sejarah masa lalu sampai sekarang itu kadang-kadang tidak lepas dari kepentingan kelompok politik, penyebaran radikalisme di Indonesia tidak bisa lepas dari kelompok politik yang bermain di belakangnya karena mereka ingin mendulang suara kemudian rela mengorbankan agama warga kecil di bawah,” papar Kiai Danial. 


Kata Fuad Plered: Keturunan Ba’alawi Merusak Negara!



Keturunan Ba’alawi yang biasa disebut Habaib dinilai merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Keturunan Ba’alawi merusak negara dengan membawa Rasulullah, itu tidak boleh dibiarkan, para pengecut, pencundang yang membiarkan ini berlangsung terus,” kata Fuad Plered dalam video yang beredar.


Fuad mengatakan, keturunan Ba’alawi sedangg merusak nama Rasulullah dengan mengklaim sebagai zuriyat Nabi Muhamamd SAW. 


“Ini nama Rasulullah sedang dirusak,” papar Fuad Plered.


Ia menuding keturunan Ba’alawi sering membuat masalah di suatu daerah termasuk Indonesia. 


“Selain keturunan Ba’alawi aman dan tidak bikin ulah, 85 persen orang Indonesia sudah membawa darah Rasulullah dari jalur laki-laki dan perempuan,” kata Fuad Plered.


Indonesia mempunyai darah Rasulullah, kata Fuad Plered merupakan strategi dari Wali Songo. 


“Itulah strategi Wali Songo untuk mengalirkan darah Rasulullah ke pribumi Indonesia,” jelas Fuad Plered.


Ia menantang keturunan Ba’alawi untuk tes DNA untuk mencari kebenaranan keturunan Rasulullah karena mereka menantang terlebih dulu.


“Kita minta tes DNA karena mereka menantang. kalau tidak ditantang, itu diam saja, karena mau merusak agama dengan membawa nama Rasulullah, merusak negara dengan membawa Rasulullah, itu tidak boleh dibiarkan, para pengecut, pencundang yang membiarkan ini berlangsung terus. Ini nama Rasulullah sedang dirusak,” pungkasnya. [Democrazy/SuaraNasional]

Penulis blog