DEMOCRAZY.ID - Istilah '9 Naga' sudah tak asing terdengar. Bak legenda, tak ada yang pernah benar-benar mengonfirmasi keberadaan kelompok ini, termasuk anggota di dalamnya. Pada awal tahun ini, kelompok elit tersebut kembali jadi topik hangat di kalangan masyarakat. Penyebabnya usai budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menyinggung kelompok ini dalam ceramahnya. "Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," katanya. Menurut Cak Nun, orang-orang inilah yang memegang kendali atas sistem di Indonesia karena punya pengaruh kuat di bidang masing-masing. Dalam ranah publik, yang dimaksud Cak Nun adalah 9 Naga, bukan 10 Naga. Sesungguhnya, tiap kali mengajukan pertanyaan tentang sosok 9 Naga jawabannya malah membuat kebingungan, alih-alih mendapat titik terang. Sebab, keberadaan 9 Naga hanyalah istilah, bukan kelompok usaha atau organisasi. Alhasil timbul berbagai spekulasi
DEMOCRAZY.ID - Istilah '9 Naga' sudah tak asing terdengar. Bak legenda, tak ada yang pernah benar-benar mengonfirmasi keberadaan kelompok ini, termasuk anggota di dalamnya. Pada awal tahun ini, kelompok elit tersebut kembali jadi topik hangat di kalangan masyarakat. Penyebabnya usai budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menyinggung kelompok ini dalam ceramahnya. "Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," katanya. Menurut Cak Nun, orang-orang inilah yang memegang kendali atas sistem di Indonesia karena punya pengaruh kuat di bidang masing-masing. Dalam ranah publik, yang dimaksud Cak Nun adalah 9 Naga, bukan 10 Naga. Sesungguhnya, tiap kali mengajukan pertanyaan tentang sosok 9 Naga jawabannya malah membuat kebingungan, alih-alih mendapat titik terang. Sebab, keberadaan 9 Naga hanyalah istilah, bukan kelompok usaha atau organisasi. Alhasil timbul berbagai spekulasi