DEMOCRAZY.ID - Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi mengakui lebih menghormati Fuad Plered daripada Ketua Umum Rabitah Alawiyah Habib Taufiq Assegaf. “Memang kenapa kalau saya saya ramah kepada Gus Fuad atau Kiai Imad? Bagi saya pribadi lebih baik menghormati mereka daripada hormati kepada Bahar atau Taufik yang suka menganjing-anjingkan Ulama NU,” kata Islah di akun Twitter-nya. Kata Islah, Habib Rizieq juga tidak perlu dihormati karena sering menghina KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Sama seperti Rizieq yang sering menghina Gus Dur. Beginian buat saya bodo amat, emang saya pikirin,” ungkapnya. Islah mengatakan, ukuran moral tertinggi manusia itu akhlak bukan status atau keturunan. “Saya lebih menghormati kiai kampung yang kerjanya hanya bertani, nagajr Sullam, SAfina dan mimpin tahlil,” jelas Islah. Saya hanya hormat kepada Habaib yang asli itupun kalau mewarisi akhlak Rasulullah. Kalau palsu, apalagi lagaknya udah kayak preman, saya ...
DEMOCRAZY.ID - Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi mengakui lebih menghormati Fuad Plered daripada Ketua Umum Rabitah Alawiyah Habib Taufiq Assegaf. “Memang kenapa kalau saya saya ramah kepada Gus Fuad atau Kiai Imad? Bagi saya pribadi lebih baik menghormati mereka daripada hormati kepada Bahar atau Taufik yang suka menganjing-anjingkan Ulama NU,” kata Islah di akun Twitter-nya. Kata Islah, Habib Rizieq juga tidak perlu dihormati karena sering menghina KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Sama seperti Rizieq yang sering menghina Gus Dur. Beginian buat saya bodo amat, emang saya pikirin,” ungkapnya. Islah mengatakan, ukuran moral tertinggi manusia itu akhlak bukan status atau keturunan. “Saya lebih menghormati kiai kampung yang kerjanya hanya bertani, nagajr Sullam, SAfina dan mimpin tahlil,” jelas Islah. Saya hanya hormat kepada Habaib yang asli itupun kalau mewarisi akhlak Rasulullah. Kalau palsu, apalagi lagaknya udah kayak preman, saya ...