DEMOCRAZY.ID - Muhamamd Fuad Riyadi alias Fuad Plered mengingatkan kepada kaum pribumi agar jangan mau diperbudak habib.
Dia mengibaratkan seorang pribumi yang menjadi budak para habib itu sebagai pengkhianat. Mereka tidak ikut mensyukuri warisan dari leluhur, berupa NKRI.
“Pasti celaka itu para budak. Jadi tuannya akan terusir dari Indonesia, perkiraan saya akan terusir. Karena ini sudah tidak bisa ditolerir, dikompromikan lagi. Mereka terus menerus memperbudak pribumi,” ujarnya di kanal YouTube Gus Arya (Wali Medsos).
Fuad Plered mengingatkan kembali kepada para pribumi, siapapun, termasuk kiai, maupun Gus. jangan menghianati para leluhur dengan mengkufuri nikmat dari Allah.
“Leluhur itu nikmat dari Allah SWT. nusantara ini, sebegitu indahnya, sampai menjadi NKRI ini warisan yang perlu dijaga. Siapa yang mengkhianati itu, pasti celaka. bukan hanya di dunia, tapi di akhirat,” terangnya.
Menurutnya, jangan dikira, jika membela seperti itu, kalau mati, akan mati syahid.
“Enggak, mati konyol!. Karena mengkhianati nikmat dari Allah berupa leluhur, berupa Indonesia, walisongo, para pendahulu kita. yang karena jasa-jasa beliau itu kita menjadi Indonesia. Ini agak keras,” tandasnya.
YouTuber Arya yang duduk di sebelah Fuad Plered, mempertanyakan pernahkah dari kiai, dari ulama pribumi mengajarkan makar, kalaupun dulu ada demo itu memperjuangkan hak rakyat.
“Yang kemarin-kemarin, negara hampir chaos menghadapi demonstrasi, yang tidak penting, hanya membela satu orang, bukan untuk kepentingan negara,” kata dia.
Menurutnya, mereka memanfaatkan ummat, orang-orang pribumi diajak atas nama agama. Selama ini yang bikin gara-gara siapa? mereka imigran pendatang yang sudah dilindungi.
“Oleh ulama-ulama kita, kemudian kita diajarkan untuk mencintai yang dusebut habib. Kita dimanafaatkan, ummat nahdliyin, dengan kecintaan kita terhadap habib, akhirnya dimanfaatkan,” ujar dia.
[Democrazy/SuaraNasional]