DEMOCRAZY.ID - Sosok bos Wagner, Yevgeny Prigozh, ternyata masuk radar pencarian Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI). Penampakannya bahkan terpampang di situs resmi badan Amerika Serikat (AS) itu. "Dicari FBI," tulis pengumuman tersebut dilihat CNBC Indonesia, di fbi.gov, Rabu (28/6/2023). "Yevgeny Viktorovich Prigozhin, Konspirasi Penipuan di Amerika Serikat," tulis pengumuman itu lagi sambil memaparkan wajahnya. Pada pengumuman itu, dimuat juga deskripsi tentang dirinya. FBI pun mengumunkan akan memberi hadiah US$ 250.000 (sekitar Rp 3,7 miliar) terhadap informan. Namun ada yang menarik. Di kolom "remarks" dimuat kalau ia, selain berbahasa Rusia, memiliki hubungan dengan Indonesia dan Qatar. "Prigozhin berbicara bahasa Rusia dan memiliki hubungan dengan Rusia, Indonesia, dan Qatar," tegas file FBI. Sayang tak ada penjelasan lebih lanjut detail relasinya dengan RI. Namun, di pengumuman yang sama, FBI mengatakan bahwa ...
DEMOCRAZY.ID - Sosok bos Wagner, Yevgeny Prigozh, ternyata masuk radar pencarian Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI). Penampakannya bahkan terpampang di situs resmi badan Amerika Serikat (AS) itu. "Dicari FBI," tulis pengumuman tersebut dilihat CNBC Indonesia, di fbi.gov, Rabu (28/6/2023). "Yevgeny Viktorovich Prigozhin, Konspirasi Penipuan di Amerika Serikat," tulis pengumuman itu lagi sambil memaparkan wajahnya. Pada pengumuman itu, dimuat juga deskripsi tentang dirinya. FBI pun mengumunkan akan memberi hadiah US$ 250.000 (sekitar Rp 3,7 miliar) terhadap informan. Namun ada yang menarik. Di kolom "remarks" dimuat kalau ia, selain berbahasa Rusia, memiliki hubungan dengan Indonesia dan Qatar. "Prigozhin berbicara bahasa Rusia dan memiliki hubungan dengan Rusia, Indonesia, dan Qatar," tegas file FBI. Sayang tak ada penjelasan lebih lanjut detail relasinya dengan RI. Namun, di pengumuman yang sama, FBI mengatakan bahwa ...