HOT NEWS POLITIK TRENDING

Gatot Nurmantyo Sebut Politik Makin Tak Terkontrol Jelang 2024, Kenapa?

Democrazy Media
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Gatot Nurmantyo Sebut Politik Makin Tak Terkontrol Jelang 2024, Kenapa?


DEMOCRAZY.ID - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bicara soal kondisi politik Indonesia jelang 2024 saat orasi bertajuk 'Oke Ganti' di Al-Jazeerah Function Hall Polonia, Jakarta Tinur. 


Dia mengatakan kondisi politik Indonesia saat ini semakin tidak terkontrol.


"Saya berkesimpulan riuhnya tempramen politik jelang pemilu semakin hari nampak tidak terkontrol, di mana-mana melontarkan provokasi hanya untuk kepentingan masing-masing, jauh dari edukasi," kata Gatot dalam Orasi 'Oke Ganti' Rabu (21/6/2023).


Menurut Gatot, sebagai negara demokrasi seharusnya mampu melindungi warganya. Namun, kata Gatot, yang terlihat saat ini penuh hiasan polemik dan konflik.


"Ingat bahwa yang dikatakan demokrasi ini menjadi tupoksi presiden bahwa negara berkewajiban untuk melindungi seluruh tumpah darah warganya di mana ini merupakan keseriusan demokrasi, yang jadi masalah adalah kehidupan sekarang ini penuh dihiasi polemik dan konflik," jelas Gatot.


Gatot khawatir akan masa depan generasi pemuda. Hal itu, katanya, yang menjadi salah satu alasan anak muda menjadi apatis.


"Generasi muda milenial ini penerus tulang punggung bangsa, mereka yang bertanggung jawab terhadap jalannya negara yang akan datang. Kalau mereka tak punya atensi sama sekali sangat berbahaya," imbuhnya.


Gatot menyayangkan sikap para elit politik yang haus akan jabatan dan kekuasaan. 


Seharusnya katanya, mereka yang membuat suasana bangsa Indonesia aman dan nyaman untuk rakyat, dengan tidak fokus kepada perebutan jabatan.


"Ini semuanya norma-norma seolah hilang diterkam oleh ambisi saling berebut jabatan dan kekuasaan," ujarnya.


"Saya yakin kita semuanya tak menyangka bahwa suasana perebutan kekuasaan yang memuakkan dalam pikiran kita karena tidak pernah terjadi seperti ini karena sejatinya ini semuanya ini menjadi keresahan kekhawatiran bagi orang-orang yang bertanggung jawab soal nasib bangsa ke depan," tambahnya. [Democrazy/detik]

Penulis blog