DEMOCRAZY.ID - Politikus PDIP Adian Napitupulu menanggapi kritik netizen terhadap bakal calon presiden Ganjar Pranowo karena menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
Ganjar menelepon Heru saat mendengarkan keluhan pedagang Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Adian, tidak ada yang salah dalam tindakan Ganjar tersebut. Ia justru menganggap Ganjar bergerak cepat merespons keluhan warga.
"Yang bersalah itu yang lambat bergerak. Kalau pun gue dalam posisi Ganjar gue akan melakukan hal yang sama," kata Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo itu di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6).
Adian menyebut tidak masalah jika gubernur Jawa Tengah itu ikut campur mengurus pasar Jakarta. Menurutnya, manusia harus bertindak jika melihat ada masalah ketidakadilan.
"Ganjar tidak kehilangan haknya untuk melakukan itu karena dia gubernur Jawa Tengah. Artinya dia boleh gubernur Jawa Tengah tapi tidak karena dia gubernur Jawa Tengah dia lalu kehilangan hatinya untuk hal yang lain," kata Adian yang merupakan Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo.
Adian menyebut Ganjar tidak hanya melakukan aksi tersebut di Jakarta, tetapi juga di Bali.
Menurutnya, hal tersebut pantas dilakukan oleh Ganjar, meskipun ia belum tentu akan menjadi presiden.
"Tindakan seperti itu memang harus dia [Ganjar] lakukan. Lu enggak punya alasan begini 'sebentar ya saya selesaikan kalau nanti saya jadi presiden. Enggak bisa gue bilang 'eh rakyat kalian bersabar dulu dong penderitaanmu sampai pemilu selesai, sampai saya dilantik'. Enggak bisa, kalau dia bisa dia lakukan saat itu ya saat itu," kata Adian.
Sebelumnya, Ganjar blusukan ke sejumlah kios di Pasar Warakas dan Pasar Anyar Bahari. Kemudian, ia sarapan dan berbincang dengan para pedagang.
Lalu seorang pedagang mengunjungi Ganjar dan mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan penjualan online.
Ia juga mengeluhkan biaya retribusi pasar bulanan yang dinilai cukup memberatkan pedagang.
Usai mendengar keluhan pedagang, Ganjar langsung mengambil ponsel dan menelepon Heru Budi. Namun, Heru irit bicara lantaran tengah menghadiri undangan pernikahan.
Ganjar lantas menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus. Ia pun menyampaikan keluhan pedagang pasar tersebut.
"Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari, permasalahan pertama mereka kepingin pembayaran retribusi itu berat boleh enggak diringanin," kata Ganjar kepada Joko.
"Nggih," jawab Joko.
"Konter KJP pangan murah dibuka lagi di Pasar Anyar Bahari," timpal Ganjar.
Dalam perbincangan di telepon, Joko meminta koordinator pasar untuk bertemu langsung dengannya.
Warga tampak senang mendengar jawaban Joko dan respons cepat Ganjar tersebut.
"Siap, nanti suruh ketemu saya di mana gitu," kata Joko.
"Nanti saya kasih nomor beliau, nanti biar staf bapak yang telepon ya biar ketemu," jawab Ganjar. [Democrazy/CNN]