DEMOCRAZY.ID - Pemerintah berulang kali menyampaikan narasi "antiperubahan" menjelang Pilpres 2024. Senantiasa menekankan bahwa pembangunan era Presiden Joko Widodo harus dilanjutkan. Pada saat bersamaan, bakal calon presiden Anies Baswedan dan koalisinya menjual narasi perubahan. Gerbong mereka dinamakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Salah satu narasi 'antiperubahan' disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia membalutnya dengan visi Indonesia menjadi negara maju. Menurutnya, Indonesia sedang dalam jalur menuju negara berpenghasilan tinggi dan telah menemukan resep terbaik untuk mewujudkan hal itu. Mulai dari berkah bonus demografi, limpahan sumber daya alam, hilirisasi industri logam, hingga pencapaian kebijakan dana desa disebut Luhut sebagai modal Indonesia menjadi negara maju. Dengan alasan itu pula, ia tak mau presiden berikutnya banyak mengotak-atik kebijakan. "Saya berharap siapa pun presiden ke dep
DEMOCRAZY.ID - Pemerintah berulang kali menyampaikan narasi "antiperubahan" menjelang Pilpres 2024. Senantiasa menekankan bahwa pembangunan era Presiden Joko Widodo harus dilanjutkan. Pada saat bersamaan, bakal calon presiden Anies Baswedan dan koalisinya menjual narasi perubahan. Gerbong mereka dinamakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Salah satu narasi 'antiperubahan' disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia membalutnya dengan visi Indonesia menjadi negara maju. Menurutnya, Indonesia sedang dalam jalur menuju negara berpenghasilan tinggi dan telah menemukan resep terbaik untuk mewujudkan hal itu. Mulai dari berkah bonus demografi, limpahan sumber daya alam, hilirisasi industri logam, hingga pencapaian kebijakan dana desa disebut Luhut sebagai modal Indonesia menjadi negara maju. Dengan alasan itu pula, ia tak mau presiden berikutnya banyak mengotak-atik kebijakan. "Saya berharap siapa pun presiden ke dep