DMCRZ NEWS
%20(Custom).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyinggung angan-angan jika dirinya menjadi presiden.
Hal ini ia sampaikan saat berpidato dalam acara Dialog Kebangsaan di Sespim Lemdiklat Polri.
Di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023) lalu.
Prabowo meminta dibayangkan apabila dirinya jadi presiden, bagaimana nanti nasib Polri.
“Dikatakan ‘Oh kalau presidennya Prabowo, nanti polisi dikembalikan di Menhan,” ucap Prabowo.
“Atau di bawah Mendagri, atau di bawah Men apa gitu,” ucap Prabowo disambut tawa hadirin.
“Coba bayangkan kalau saya jadi presiden!,” sambungnya.
“Amiin,” teriak hadirin yang langsung disetop oleh Prabowo, karena dia tidak bermaksud kampanye.
Ia pun mengganti namanya menjadi Polan, agar tidak dianggap kampanye.
Prabowo tanya, bagaimana alur komunikasi presiden ke kapolri, langsung atau lewat lapisan.
“Jangan-jangan, seandainya, si Polan jadi Presiden, lebih gampang,” lanjut Prabowo.
“Bagi dia kalau langsung ke Kapolri atau lewat lapisan-lapisan lain, coba?,” lanjut Prabowo.
“Langsung,” teriak hadirin serempak.
“Ya kan, pakai logika, saudara-saudara,” kata Prabowo disambut tepuk tangan riuh.
“Jangan salah lho, jangan salah lho, Panglima TNI sekarang juga langsung di bawah presiden.”
“Masalah pembangunan kekuatan, strategi, doktrin, iya, Menteri Pertahanan, masalah anggaran, iya Menteri Pertahanan.”
“Presiden kan lebih gampang kalau dia kasih instruksi, dia pegang full, enggak mungkin si Polan mau pasang lagi lapisan dan sebagainya, ya kan, jadi itu saja.” [Democrazy/Tribun]
