DEMOCRAZY.ID - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Purn Hendropriyono terseret dalam polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu yang kini tengah ramai dianggap sesat oleh sebagian orang akibat sederet pernyataan kontroversial Panji Gumilang.
Nama Hendropriyono mencuat usai Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), Imam Supriyanto berbicara soal aktor atau beking yang berada di balik Pesantren Al Zaytun.
Dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Imam menyebut satu nama yakni Pak Kumis sebagai sosok orang yang berada di balik Al Zaytun. Menurutnya, Pak Kumis merupakan mantan petinggi intelijen negara.
“Umum di elite itu sudah tahu semua. Misalnya, 'eh jangan mainin yang itu, itu kan (dibeking) Pak Kumis'. Itu orang tahu siapa pak kumis itu. Kalau gak tahu Pak Kumis, beliau mbahnya intelijen Indonesia, gitu aja, pasti Anda kan tahu," ujar Imam dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Selasa, 20 Juni 2023.
Maraknya pemberitaan kasus Panji Gumilang ini, terus mewarnai lini masa di sosial media.
Selaras dengan itu, kini beredar video lawas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono terkait dengan Panji Gumilang dan Al Zaytun. Video itu dibagikan akun TikTok @rajo_tanjung.
“Saya bilang, yang jelas Panji Gumilang adalah sahabat saya, dia orang yang paling benar di dalam permasalahan ini. Mudah-mudahan mereka segera bertaubat setelah tahu siapa itu Al Zaytun. Kita harus bertaubat karena salah menilai apa itu Al Zaytun, saya pora-pora mengatakan ‘kita’ padahal sebetulnya saya tidak termasuk di situ (orang yang salah menilai Al Zaytun),” ujar Hendropriyono dalam video lawas itu.
Berdasarkan pernyataan Hendropriyono dalam video tersebut, dapat diketahui bahwa sudah sejak lama Pesantren Al Zaytun selalu terlibat dalam sederet kontroversi.
“Sebelum presiden RI saat ini yaitu Habibie datang berkunjung ke mari untuk meresmikannya, saya diwawancarai oleh wartawan, dan mati-matian semua pertanyaan itu saya jawab karena semua pertanyaan itu cenderung memojokan,” kata Hendro.
Selain itu Hendropriyono juga mengungkap, terpilihnya ia sebagai Kepala BIN merupakan atas perintah dan rencana Panji Gumilang.
“Tidak satupun kalimat saya dimuat, memang sudah diset, orang-orang yang tanya itu untuk memojokkan Al Zaytun, tapi saya waspada karena saya dulu sudah direncanakan oleh Syekh (Panji Gumilang) untuk menjadi kepala intel,” kata dia
Terakhir, Hendropriyono memuji kemegahan Pesantren Al Zaytun. Dia merasa saat menginjakkan kaki ke tempat itu seperti sedang berada di luar negeri.
“Ini di dalam negeri ini, seperti di luar negeri. Dalem negeri mana yang ada perkampungan muslim semegah ini, gak ada, yang ada hanya d sini di Al Zaytun,” pungkasnya.
@rajo_tanjung 😱😳..... #fpyツ #kumpulanfaktaislam ##nkri #kajianislam #dakwahislam #sejarah #dakwahvidio #masjidilaqso ♬ Danger
Terkait soal video lawas ini, belum ada keterangan resmi dari Hendropiyono ataupun tim kuasa hukumnya. Sampai saat ini belum ada penjelasan atau bantahan dari kubu Hendropriyono. [Democrazy/VIVA]