DEMOCRAZY.ID - Seorang pria membakar Al-Quran di depan masjid terbesar di ibu kota Swedia, Stockholm, pada Rabu (28/6). Pelaku pembakar Al-Quran adalah Salwan Momika asal Irak. Dia menyebut, aksi bakar Al-Quran adalah kebebasan berekspresi yang dilindungi di Swedia. Sebelum beraksi, Momika mengungkap alasan utama membakar kitab suci demi menunjukkan pentingnya kebebasan berpendapat. "Ini demokrasi. Itu ada dalam bahaya bila mereka memberi tahu saya bahwa kamu tidak boleh melakukan ini," kata Momika seperti dikutip dari AFP. Ketika beraksi, kepolisian menjaga Momika dengan ketat. Di sisi lain terdapat beberapa orang memprotes Momika sembari berteriak dengan bahasa Arab. Koresponden kantor berita AFP melaporkan, aksi Momika dimulai dengan menginjak Al-Quran. Kemudian Momika menaruh daging babi di atasnya. Momika lalu membakar beberapa halaman Al-Quran. Terakhir dia membanting kitab suci itu. Seusai aksi polisi mengatakan, bahwa tindakan Momika tidak menyebabkan gangguan keter...
DEMOCRAZY.ID - Seorang pria membakar Al-Quran di depan masjid terbesar di ibu kota Swedia, Stockholm, pada Rabu (28/6). Pelaku pembakar Al-Quran adalah Salwan Momika asal Irak. Dia menyebut, aksi bakar Al-Quran adalah kebebasan berekspresi yang dilindungi di Swedia. Sebelum beraksi, Momika mengungkap alasan utama membakar kitab suci demi menunjukkan pentingnya kebebasan berpendapat. "Ini demokrasi. Itu ada dalam bahaya bila mereka memberi tahu saya bahwa kamu tidak boleh melakukan ini," kata Momika seperti dikutip dari AFP. Ketika beraksi, kepolisian menjaga Momika dengan ketat. Di sisi lain terdapat beberapa orang memprotes Momika sembari berteriak dengan bahasa Arab. Koresponden kantor berita AFP melaporkan, aksi Momika dimulai dengan menginjak Al-Quran. Kemudian Momika menaruh daging babi di atasnya. Momika lalu membakar beberapa halaman Al-Quran. Terakhir dia membanting kitab suci itu. Seusai aksi polisi mengatakan, bahwa tindakan Momika tidak menyebabkan gangguan keter...