AGAMA GLOBAL HOT NEWS ISLAMI TRENDING

Astaghfirullah! Salwan Momika Berulah di Swedia: Bakar Al-Quran & Taruh Daging Babi di Al-Quran

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
GLOBAL
HOT NEWS
ISLAMI
TRENDING
Astaghfirullah! Salwan Momika Berulah di Swedia: Bakar Al-Quran & Taruh Daging Babi di Al-Quran


DEMOCRAZY.ID - Seorang pria membakar Al-Quran di depan masjid terbesar di ibu kota Swedia, Stockholm, pada Rabu (28/6).


Pelaku pembakar Al-Quran adalah Salwan Momika asal Irak. Dia menyebut, aksi bakar Al-Quran adalah kebebasan berekspresi yang dilindungi di Swedia.


Sebelum beraksi, Momika mengungkap alasan utama membakar kitab suci demi menunjukkan pentingnya kebebasan berpendapat.


"Ini demokrasi. Itu ada dalam bahaya bila mereka memberi tahu saya bahwa kamu tidak boleh melakukan ini," kata Momika seperti dikutip dari AFP.



Ketika beraksi, kepolisian menjaga Momika dengan ketat. Di sisi lain terdapat beberapa orang memprotes Momika sembari berteriak dengan bahasa Arab.


Koresponden kantor berita AFP melaporkan, aksi Momika dimulai dengan menginjak Al-Quran. Kemudian Momika menaruh daging babi di atasnya.


Momika lalu membakar beberapa halaman Al-Quran. Terakhir dia membanting kitab suci itu.


Seusai aksi polisi mengatakan, bahwa tindakan Momika tidak menyebabkan gangguan ketertiban. Tapi, Momika akan diselidiki atas kasus hasutan terhadap kelompok etnis tertentu.



Aksi Momika mengundang kecaman dunia, termasuk dari Amerika Serikat sampai Turki. 


Menlu Turki Hakan Fidan bahkan menuduh dunia tutup mata atas aksi anti-Islam di Swedia.


"Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan anti-Islam dengan dalih kebebasan berekspresi," jelas Fidan.


Momika juga berulah di kasus lain, bahkan ia terancam didakwa melanggar larangan menyalakan api saat gelombang panas sedang menghantam.


[VIDEO]:



Polisi Swedia Buka Investigasi Terhadap Salwan Momika Pria Pembakar Al-Quran


Kepolisian Swedia memulai investigasi terhadap Salwan Momika (37). Pria keturunan Irak itu membakar dan menaruh daging babi di atas Al-Quran.


Aksi Momika dilakukan pada Rabu (29/6) di depan masjid terbesar di ibu kota Swedia, Stockholm.


Kepolisian Swedia mengizinkan aksi Momika lantaran dianggap sesuai dengan Undang-udang perlindungan kebebasan berpendapat. Saat aksi kepolisian bahkan menjaga Momika.


Polisi kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa tindakan Momika tidak mengganggu ketertiban umum. Namun, investigasi terhadap Momika dilakukan terkait hasutan terhadap etnis tertentu.


Momika diseret dakwaan karena memilih membakar Al-Quran dekat dengan masjid.


Kepolisian menambahkan, Momika juga akan diperiksa terkait pelanggaran larangan sementara menyalakan api. Larangan tersebut berlaku karena Swedia tengah dihantam gelombang panas. [Democrazy/kumparan]

Penulis blog