DEMOCRAZY.ID - Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mempertanyakan apa yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Formula E, pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak korupsi.
Selain penegasan Anies Baswedan, Eko Jhones mengatakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menyatakan Formula E tidak bermasalah, tak hanya itu, ajang balapan mobil litrik ini juga memperoleh untung.
"Nah jadi KPK tuh periksa apanya wong hasil aydit BPK juga gak ada masalah. Gelaran Formula E sendiri untung walau ga besar," ujarnya dikutip dari Twitter pribadinya, Sabtu (24/6).
Dan seharusnya KPK melah memeriksa proyek pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Lah itu sirkuit Mandalika utang 4 triliun trus acaranyarugi 150 Miliar kenapa gak diperiksa sama KPK?" sambungnya.
Nah jadi KPK tuh periksa apanya wong hasil aydit BPK juga gak ada masalah. Gelaran Formula E sendiri untung walau ga besar.
— Eko Jhones (@ekojhones77) June 22, 2023
Lah itu sirkuit Mandalika utang 4 triliun trus acaranyarugi 150 Miliar kenapa gak diperiksa sama KPK? https://t.co/I2s0kgLqXs
Sebelumnya, host Andy F Noya bertanya kepada Anies tentang dugaan keterlibatannya dalam korupsi Formula E, dan meminta dirinya membuktikan jika tidak bersalah.
Bakal capres Koalisi Perubahan itu pun mengatakan dengan tegas tidak melakukan korupsi.
"Tidak ada korupsi sama sekali. Saya tidak melakukan korupsi dan itu bisa dilihat dari semua laporan yang ada," tegas Anies.
Anies pun menantang pihak-pihak yang menuduhnya terlibat dugaan korupsi Formula E membawa bukti yang jelas.
"Dimana-mana, prinsipnya semua yang menuduh harus membawa bukti. Itu tanggung jawab yang memberikan tuduhan dan memang itu harus dibawa, kalau tidak, hidup seseorang sudah habis waktunya untuk memberikan penjelasan segala macam tuduhan," jelas Anies. [Democrazy/NW]