DEMOCRAZY.ID - Ken Setiawan, salah satu tokoh penting yang mengungkap fakta mengejutkan seputar Al Zaytun dan Panji Gumilang.
Ada banyak hal yang diungkap oleh Ken Setiawan seputar Panji Gumilang dan Al Zaytun yang dianggapnya telah membawa keyakinan yang menyimpang.
Salah satu yang diungkap oleh Ken Setiawan adalah persoalan pelaksanaan kurban di Al Zaytun.
Begini penuturan Ken Setiawan tentang pelaksanaan kurban di Al Zaytun yang menurut Ken Setiawan tidak seperti pada umumnya.
Seperti dilansir dari kanal YouTube Herri Pras, berikut penuturan Ken Setiawan soal pelaksanaan kurban di Ponpes Al Zaytun milik Panji Gumilang.
Ken Setiawan menyebutkan bahwa kurban yang dilakukan di Ponpes Al Zaytun sangat berbeda dengan yang dilakukan masyarakat umum.
"Jadi kurban mereka dengan masyarakat umum berbeda," ungkap Ken Setiawan.
Seperti diketahui, ibadah kurban biasanya dilaksanakan dengan menyembelih hewan kurban saat Idul Adha.
Akan tetapi pelaksanaan di Al Zaytun ternyata sangat jauh berbeda menurut kesaksian Ken Setiawan.
Bukan disembelih, hewan kurban di Al Zaytun justru diternak dan dibesarkan.
"Di NII itu kurbannya bisa dicicil, dan itu bukan dalam bentuk kambing dipotong, tidak," ungkap Ken Setiawan.
"Kurbannya nanti diternak di sana," lanjutnya.
Menurut Ken Setiawan, ternak kambing ini dianggap oleh orang-orang di Al Zaytun lebih memberikan manfaat ketimbang disembelih saat Idul Adha.
"Kambingnya nanti diternak di sana, katanya mengambil asas manfaat, kalau cuman dipotong ya saat itu saja, kambing dan sapi diternak di sana dibesarkan," ujar Ken Setiawan.
Namun Ken Setiawan mengaku tidak tahu kambing dan sapi setelah diternak dan dibesarkan di sana akan diapakan.
"Kita enggak tahu," ujar Ken Setiawan.
Begitulah penuturan Ken Setiawan soal pelaksanaan kurban di Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang. [Democrazy/TvOne]