HOT NEWS POLITIK TRENDING

Diisukan Bakal Disahkan MK, Ini 5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Proporsional Tertutup, Apa Saja?

Democrazy Media
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Diisukan Bakal Disahkan MK, Ini 5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Proporsional Tertutup, Apa Saja?


DEMOCRAZY.ID - Sistem proporsional tertutup untuk Pemilu 2024 kini sedang jadi pembicaraan panas usai diisukan bakal disahkan oleh MK (Mahkamah Konstitusi).


Isu pengesahan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024 yang awalnya dihembuskan oleh mantan Wamenkumham Denny Indrayana ini sukses membuat para petinggi negara hingga elit partai politik kelimpungan.


Terutama untuk orang-orang yang tak setuju sistem proporsional tertutup diberlakukan dalam Pemilu 2024, seperti mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.


Kendati sistem proporsional tertutup sendiri sudah pernah diterapkan di era Orde Lama dan Orde Baru, lewat cuitannya di akun Twitter @SBYudhoyono pada Minggu (28/5/2023), SBY menyebut perubahan sistem yang mendadak di Pemilu 2024 bakal menimbulkan kekacauan politik.


Lantas, apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan sistem proporsional tertutup?


Berikut 5 kelebihan dan kekurangan sistem proporsional tertutup.


KELEBIHAN


1. Masyarakat cukup memilih gambar partai, sementara yang memilih wakil terbaiknya untuk duduk kursi DPR adalah pihak partai sendiri.


2. Menekan potensi politik uang di masyarakat lantaran pemilih tak tahu siapa calon yang bakal dipilih partai.


3. Biaya pemilu lebih murah murah karena surat suara hanya memuat gambar partai.


4. Memberikan kesempatan luas untuk kader yang potensial.


5. Meningkatkan peran partai politik dalam sistem perwakilan.


KEKURANGAN


1. Menjauhkan hubungan antara pemilih dan caleg yang dipilih hingga rentan terjadi kekecewaan di masyarakat usai pemilu.


2. Membuat kesempatan calon yang terpilih jadi tidak adil karena hanya orang berpengaruh yang berpotensi dipilih partai.


3. Krisis calon anggota legislatif lantaran para bakal calon sudah mengetahui siapa saja tokoh yang bakal dipilih partai untuk duduk di kursi DPR.


4. Potensi politik uang dalam tubuh partai politik semakin besar demi terpilih untuk mendapatkan kursi.


5. Dianggap sebagai kemunduran demokrasi.

Penulis blog