DEMOCRAZY.ID - Sungguh di luar nalar aksi 3 santri di Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini. Hanya karena dilarang keluar asrama, mereka nekat membakar sekolahnya sendiri. Insiden pembakaran Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia terjadi di Jalan Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar. Sekolah tersebut sudah 3 kali terbakar dalam sebulan dimana dalangnya adalah ketiga tersangka yang sudah merencanakan aksi pembakaran itu. Awalnya ketiga tersangka membakar dapur sekolah pada Selasa (9/5). Insiden saat itu tidak menimbulkan dampak yang terlalu besar usai api cepat dipadamkan. Adalah MH (17), MF (16) dan MA (17) inisial dari ketiga santri yang terlibat pembakaran sekolah itu. Mereka terbukti secara sengaja membakar sekolahnya. "3 orang ini adalah santri dari Sekolah Tahfidzul Qur'an," sebut Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Kami...
DEMOCRAZY.ID - Sungguh di luar nalar aksi 3 santri di Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini. Hanya karena dilarang keluar asrama, mereka nekat membakar sekolahnya sendiri. Insiden pembakaran Sekolah Tahfidzul Qur'an Markaz Hijrah Indonesia terjadi di Jalan Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar. Sekolah tersebut sudah 3 kali terbakar dalam sebulan dimana dalangnya adalah ketiga tersangka yang sudah merencanakan aksi pembakaran itu. Awalnya ketiga tersangka membakar dapur sekolah pada Selasa (9/5). Insiden saat itu tidak menimbulkan dampak yang terlalu besar usai api cepat dipadamkan. Adalah MH (17), MF (16) dan MA (17) inisial dari ketiga santri yang terlibat pembakaran sekolah itu. Mereka terbukti secara sengaja membakar sekolahnya. "3 orang ini adalah santri dari Sekolah Tahfidzul Qur'an," sebut Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Kami...