DEMOCRAZY.ID - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengeluarkan pernyataan kontroversi. Dia menyebutkan saat ini adalah era pemusnahan peradaban dan dalam 20 tahun ke depan orang non-pribumi akan menjadi Wali Kota Medan. Aulia menyampaikan itu saat memberikan sambutan buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat Kabupaten Asahan di salah satu cafe di Kota Medan, Minggu (9/4/2023). "Kita sudah masuk dalam era pemusnahan peradaban, pemusnahan peradaban ini jangan main-main kita anggap," kata Aulia saat itu. Kata dia semua pihak harus melakukan gebrakan, agar pemusnahan peradaban tidak terjadi. Jika tidak dilakukan salah satu dampak terbesarnya pada 20 tahun ke depan Kota Medan akan dipimpin Wali Kota non pribumi. "Medan ini 20 tahun yang akan datang, kalau kita tidak menciptakan satu gebrakan baru, akan dikuasai oleh non-pribumi untuk menjadi Wali Kota Medan. Kita bisa lihat, ini yang saya analisa," katanya. Kata Aulia ada aktor intelektual yang mencoba menghilangkan...
DEMOCRAZY.ID - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengeluarkan pernyataan kontroversi. Dia menyebutkan saat ini adalah era pemusnahan peradaban dan dalam 20 tahun ke depan orang non-pribumi akan menjadi Wali Kota Medan. Aulia menyampaikan itu saat memberikan sambutan buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat Kabupaten Asahan di salah satu cafe di Kota Medan, Minggu (9/4/2023). "Kita sudah masuk dalam era pemusnahan peradaban, pemusnahan peradaban ini jangan main-main kita anggap," kata Aulia saat itu. Kata dia semua pihak harus melakukan gebrakan, agar pemusnahan peradaban tidak terjadi. Jika tidak dilakukan salah satu dampak terbesarnya pada 20 tahun ke depan Kota Medan akan dipimpin Wali Kota non pribumi. "Medan ini 20 tahun yang akan datang, kalau kita tidak menciptakan satu gebrakan baru, akan dikuasai oleh non-pribumi untuk menjadi Wali Kota Medan. Kita bisa lihat, ini yang saya analisa," katanya. Kata Aulia ada aktor intelektual yang mencoba menghilangkan...